Duh, Tingkat Pembelajaran Siswa Indonesia 1,5 tahun di Bawah yang Diharapkan

Sharing for Empowerment

BACA JUGA:

Akibat rendahnya tingkat pembelajaran ini, banyak siswa tidak mencapai tingkat pengetahuan dan keterampilan minimal yang dibutuhkan untuk berpartisipasi secara penuh di dalam perekonomian dan masyarakat.

Rangkaian laporan ini menyoroti ketidaksetaraan angka partisipasi siswa, terutama pada tingkat menengah atas dan pendidikan anak usia dini. Pandemi Covid-19 menjadikan tantangan-tantangan tersebut semakin rumit.

“Indonesia telah mencapai kemajuan besar pada sektor pendidikan, termasuk peningkatan signifikan pada angka partisipasi dan paritas gender. Akan tetapi, sangat penting agar pembelanjaan pemerintah ditargetkan kepada tujuan peningkatan hasil pembelajaran siswa dan pengurangan ketidaksetaraan pembelajaran,” ucap Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen.

Laporan bertajuk “Mengungkap Bagaimana Pemerintah Daerah di Indonesia Membelanjakan Anggaran Mereka untuk Pendidikan” menguraikan secara terperinci untuk pertama kalinya apa yang dilakukan pemerintah daerah dengan dana pendidikan yang diterima.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*