JAKARTA, KalderaNews.com – Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan telah meluncurkan logo Hari Gizi Nasional (HGN) 2021. Hari Gizi Nasional diperingati setiap 25 Januari. Tahun ini, HGN bertema “Remaja Sehat, Bebas Anemia” dengan slogan: Gizi Seimbang, Remaja Sehat, lndonesia Kuat”.
BACA JUGA:
- “Remaja Sehat, Bebas Anemia”, Tema Hari Gizi Nasional (HGN), 25 Januari 2021
- Waspadai 8 Dampak Krisis di Rumah Aja bagi Remaja!
- Anak Remaja Sulit Bangun Pagi, Simak Penjelasan Ilmiah Berikut Ini
Sejarah Hari Gizi Nasional bermula dari kondisi kesehatan masyarakat pada era awal kemerdekaan. Persoalan gizi di Indonesia telah terjadi sejak awal kemerdekaan. Kala itu, kondisi masyarakat masih didera kemiskinan, kurang menyadari kondisi kesehatan, serta tidak memperhatikan asupan makanan. Kesehatan masyarakat pun menjadi memprihatinkan.
Menteri Kesehatan saat itu, J. Leimena menunjuk Prof. Poerwo Soedarmo menjadi menjadi Kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR), yang kala itu bernama, Institut Voor Volksvoeding (IVV). Lembaga ini menjadi wadah penelitian kesehatan dengan tujuan mengatasi permasalahan kekurangan gizi di Indonesia.
Di kemudian hari, Prof. Poerwo Soedarmo dikenal sebagai Bapak Gizi Nasional. Prof Poerwo membuat beberapa program untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gizi. Ia membentuk tim kader untuk mengajarkan pentingnya mencukupi gizi, melalui Sekolah Djuru Penerang Makanan (SDPM), yang didirikan pada 25 Januari 1951. Tanggal itu, 25 Januari, kemudian ditetapkan sebagai Hari Gizi Nasional.
Gizi sendiri sebenarnya berasal dari kata serapan bahasa Arab “gizzah”. Kata ini memiliki arti makanan yang sehat.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply