Warga Jabar, Siap-Siap Beasiswa Jabar Future Leadership Akan Dibuka!

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (KalderaNews/Dok. Disdik Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (KalderaNews/Dok. Disdik Jabar)
Sharing for Empowerment

JAWA BARAT, KalderaNews.com – Pemerintah Jawa Barat memberikan bantuan biaya pendidikan kepada warga Jawa Barat melalui program Jabar Future Leadership . Program ini ditujukan untuk jenjang D3, D4, SI, S2, dan S3 yang berprestasi akademik dan non akademik.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa setiap tahun terdapat anggaran 25 miliar yang disediakan untuk mahasiswa asal Jabar yang kuliah di Jawa Barat, baik untuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Masyarakat Jawa Barat yang diprioritaskan adalah yang berkuliah dan tinggal di Jawa Barat. Pemberian beasiswa bertujuan untuk menyiapkan generasi muda Jawa Barat sebagai pemimpin di masa depan. Setiap mahasiswa nantinya menerima manfaat bantuan biaya pendidikan dan program pembinaan.

BACA JUGA:

Syarat Beasiswa Jabar D3, D4, dan S1:

  1. Lulusan SMA/SMK sederajat di tiga tahun belakangan ini.
  2. Melampirkan nilai USBN dan jika ada UTBK, batas rata-rata nilai adalah 6.0 dari skala 10 atau 60 dari skala 100.
  3. Kandidat yang lolos seleksi mengikuti ketentuan sebagai berikut: Beasiswa D3 diberikan selama tiga tahun, lalu beasiswa D4 dan S1 diberikan selama empat tahun.

Syarat Beasiswa S2

  1. Usia maksimal 35 tahun.
  2. Melampirkan transkrip nilai IPK S1 dengan batas minimal 3,00 dari skala 4,00.
  3. Skor TOEFL ITP minimal 500/IBT 61, atau skor IELTS minimal 5.
  4. Pemberian beasiswa S2 dilakukan selama 2 tahun.

Syarat Beasiswa S3

  1. Usia maksimal 40 tahun.
  2. Melampirkan transkrip nilai dengan IPK S2, dengan batas minimal adalah 3,0, dari skala 4,00.
  3. Skor TOEFL ITP minimal 500/IBT 61, atau skor IELTS minimal 5.
  4. Beasiswa S3 diberikan selama 4 tahun.

Selain prestasi akademik, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi di bidang non akademik, seperti prestasi keagamaan, prestasi olahraga, prestasi kesenian, dan prestasi aktivis.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*