21 Staf OJK Tingkatkan Kompetensi Pengawas dengan Beasiswa StuNed Bersama Pakar Vrije University

KI-KA: Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl, Direktur Program Master Bidang Keuangan Vrije University, Profesor Remco Zwinkels dan Direktur Pengembangan dan Asesmen Sumber Daya Manusia (SDM) OJK, R. Moh. Nu’man Rizal
KI-KA: Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl, Direktur Program Master Bidang Keuangan Vrije University, Profesor Remco Zwinkels dan Direktur Pengembangan dan Asesmen Sumber Daya Manusia (SDM) OJK, R. Moh. Nu’man Rizal (KalderaNews/Neso Indonesia)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Sebanyak 21 staf Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendapatkan beasiswa StuNed dari Pemerintah Belanda untuk mengikuti pelatihan kurikulum program sertifikasi pengawas.

Penyerahan beasiswa secara daring disampaikan oleh Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl, kepada Direktur Pengembangan dan Asesmen Sumber Daya Manusia (SDM) OJK, R. Moh. Nu’man Rizal bersamaan dengan pembukaan pelatihan yang dihadiri oleh Direktur Program Master Bidang Keuangan Vrije University, Profesor Remco Zwinkels pada Selasa, 26 Januari 2021  

Fungsi utama OJK adalah mendorong dan menyelenggarakan sistem regulasi dan pengawasan yang terintegrasi ke dalam keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan di Indonesia, yang meliputi perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non-bank.

BACA JUGA:

Saat ini OJK sedang mengembangkan program sertifikasi pengawas untuk meningkatkan dan memperbarui keterampilan dan pengetahuannya.

“Sebagai pengawas lembaga keuangan, OJK perlu menyesuaikan kecepatan pengembangan kompetensi SDM dengan industri keuangan yang bergerak cepat,” demikian diutarakan Nu’man Rizal saat acara pembukaan pelatihan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*