JAKARTA, KalderaNews.com – Pertemuan bilateral secara virtual Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dan dengan Menteri Komunikasi dan Informasi Singapura, S. Iswaran di sela-sela Pertemuan Menteri Digital ASEAN atau ASEAN Digital Ministers’ Meeting (ADGMIN) baru-baru ini menyoroti pentingnya peningkatkan keterampilan teknis digital, seperti pemahaman mengenai Artificial Intelligence (AI) dan Internet-of-Things (IoT).
Secara khusus, di samping mendiskusikan isu pelindungan data dan talenta digital, Singapura juga memberikan perhatian khusus terhadap progres penggelaran jaringan 5G di Indonesia.
BACA JUGA:
- Teknologi 7G Harus Lahir dari Para Inovator Indonesia
- 3 Tantangan Transformasi Digital dan 5 Investasi Teknologi Penting di Masa Depan
- 10 Tren Bisnis Digital yang Perlu Inovasi, Bisa Jadi Inspirasi!
“Kami berharap dapat terjadi pertukaran pengalaman dan best-practices antara Indonesia dan Singapura untuk mempercepat implementasi 5G di dua negara,” jelas Menteri Iswaran.
Singapura sendiri telah menargetkan seluruh wilayah negaranya akan terjangkau jaringan 5G sampai dengan tahun 2025.
Sementara itu, Indonesia merencanakan showcasing jaringan 5G di beberapa fasilitas publik strategis di tahun 2021 ini. Menkominfo lantas mendorong para operator seluler untuk segera mengembangkan opsi teknologi dan skema layanan 5G di Indonesia,” tegas Menteri Johnny.
Leave a Reply