Unika Atma Jaya Gandeng BI Institute Realisasikan Program Kampus Merdeka

Sharing for Empowerment

Selama magang (satu sampai dua semester), mahasiswa akan mendapat mentor sesuai bidang eksplorasi yang dipilih, selain juga tetap didampingi dosen dari Unika Atma Jaya.

Mahasiswa para peserta magang diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuannya dalam suatu proyek maupun riset sesuai dengan bidang kebanksentralan yang telah ditentukan.

Kepala BI Institut, Dr Solikin M. Juhro dan (kanan) Rektor Unika Atma Jaya, Dr A. Prasetyantoko menandatangani dokumen kerjasama untuk menjalankan program Kampus Merdeka
Kepala BI Institut, Dr Solikin M. Juhro dan (kanan) Rektor Unika Atma Jaya, Dr A. Prasetyantoko menandatangani dokumen kerjasama untuk menjalankan Program Kampus Merdeka (KalderaNews/Humas Unika Atma Jaya Jakarta)

Sementara itu, Kepala BI Institut, Dr Solikin M. Juhro, menambahkan bahwa program Kampus Merdeka BI merupakan wujud kontribusi BI Institute untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) tanah air.

“Program Kampus Merdeka merupakan bukti nyata kontribusi Bank Indonesia turut membangun bangsa, khususnya dalam hal pengembangan talenta-talenta terbaik,” jelasnya.

Sejak awal Unika Atma Jaya telah menyiapkan kurikulum untuk memenuhi tantangan Kampus Merdeka dengan menyediakan pilihan program magang bagi mahasiswa yakni dengan proyek riset, social engagement program seperti KKN, dan program pemberdayaan masyarakat.

Sebagai upaya melaksanakan kebijakan Kampus Merdeka, Unika Atma Jaya ini telah menjalin jejaring dengan lebih dari 80 kerja sama aktif dengan perguruan tinggi luar negeri di lima benua dan 18 mitra perguruan tinggi dalam negeri yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) serta lembaga nasional serta internasional.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*