JAKARTA, KalderaNews.com – Kondisi planet bumi semakin hari semakin mengkhawatirkan. Es di kutub terus mencair, spesies terancam punah, hutan gundul, dan beragam bencana alam lainnya terus bermunculan.
Belum lagi, bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, hingga kekeringan terus saja menghiasi pemberitaan media setiap tahunnya, tak terkecuali di Indonesia pada saat ini.
Persoalan-persoalan lingkungan semacam ini di Indonesia dari hari ke hari semakin kompleks, kendati setiap tahunnya banyak lulusan baru yang menekuni hidrometeorologi.
BACA JUGA:
- TIAS Business School: Studi di Belanda-A Sweet Honeymoon Stage
- Kisah “Cinta Mati” Indri Hapsari Putri pada Radboud University
- Save The Date! Virtual Holland Scholarship Day (HSD) 19-23 Januari 2021, Daftar di Sini
Menyadari bahwa peran manusia sangat penting untuk keberlangsungan alam sekitar dan bahwa manusia bertanggung jawab akan kelestarian alam maka sudah sepatutnya manusia terus menjaga alam lebih baik dari hari ke hari, salah satunya terus melahirkan ahli hidrometeorologi.
IHE Delft sebagai salah satu kampus ternama di Belanda yang konsisten melahirkan ilmuwan-ilmuwan lingkungan, seperti halnya ahli hidrometeorologi, terus mendorong pelajar dari berbagai belahan dunia untuk mendalami hidrometeorologi dengan berbagai skema beasiswa untuk program S2 dan S3.
Leave a Reply