JAKARTA, KalderaNews.com – Anggota Komisi X DPR RI, Desy Ratnasari mengkritisi Survei Karakter yang terdapat dalam Asesmen Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ia mengkritisi kejelasan aspek yang menyatakan Survei Karakter memberikan informasi tentang sikap dan nilai yang mencerminkan profil nilai Pancasila.
Ia berpandangan penjelasan tersebut mengandung arti Survei Karakter hanya akan mencakup aspek kognisi pada siswa. Jika itu benar maka dirinya meminta Kemendikbud menindaklanjuti pemetaan pengetahuan profil pelajar Pancasila yang sejalan dengan Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) dan nantinya terintegrasi dalam kurikulum yang mencakup aspek kognisi, afeksi dan spiritual.
BACA JUGA:
- Mendikbud Pastikan Bantuan Kuota Internet untuk Belajar Cair Maret 2021
- Mendikbud Nadiem: Asesmen Nasional Ditunda Sampai September-Oktober 2021
- Data Terkini, Gempa Sulbar Ternyata Rusak 103 Sekolah
“Jika hal ini hanya paparan pada pengetahuan saja, tentunya saudara Menteri harus menindaklanjuti pemetaan pengetahuan profil pelajar Pancasila yang dimiliki oleh anak bangsa, diikuti dengan peta jalan dan juga substansi Rancangan Undang Undang Sisdiknas yang memastikan bahwa program pembentukan karakter pelajar yang Pancasila ini ada terintegrasi dalam substansi kurikulum yang mencakup aspek kognitif, afektif dan spiritual seperti yang diungkapkan di halaman 20. Ada kalimat yang memberi sinyal bahwa sekolah perlu memperhatikan tumbuh kembang siswa secara utuh mencakup dimensi kognitif afektif dan spiritual,” tegas Desy dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbud di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021.
Leave a Reply