JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Budi Luhur membentuk Duta Perubahan Perilaku Covid-19 (Satgas Blutizen) yang bertugas mengedukasi masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan 3M dan berkontribusi dalam pelaksanaan PPKM berskala mikro.
Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi, Usino, M.Sc., M.M menegaskan pembentukan ini merupakan bentuk kepedulian Kampus Budi Luhur untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yang sudah bermukin di Indonesia hampir satu tahun.
Sebanyak 9 mahasiswa/mahasiswi mewakili 158 Duta Perubahan Perilaku telah resmi dilantik. Mereka ini berasal dari berbagai fakultas.
BACA JUGA:
- Keren! Universitas Budi Luhur Ciptakan Motor Listrik Ramah Lingkungan
- Universitas Budi Luhur (UBL) Jadi Agen Perubahan di Tengah Pandemi Covid-19
- Cekidot, 5 Skema untuk 2.000 Beasiswa D3 dan S1 di Universitas Budi Luhur
“Saya prihatin karena di lingkungan rumah saya banyak yang acuh dengan protokol kesehatan, terlebih lagi banyak yang tidak percaya dengan adanya covid-19 ini,” kata salah satu Duta Perubahan Perilaku yang berasal dari FISIP mengungkapkan alasannya bergabung dalam tim ini.
Duta lainnya menambahkan ingin mengedukasi lebih soal protokol kesehatan, karena banyak yang saat beraktifitas di luar rumah tidak memakai masker, tidak menjaga jarak.
Leave a Reply