JAKARTA, KalderaNews.com – Untuk mengurangi gesekan antar mesin, oli atau pelumas sangat penting bagi kendaraan. Namun sama seperti suku cadang lain, oli juga memiliki waktu kedaluwarsa.
Bagi kendaraan seperti mobil, oli biasanya perlu diganti setelah 6 bulan atau setiap pemakaian 10 ribu kilometer. Namun perlu diingat, melansir situs resmi Daihatsu pergantian oli tiap 10 ribu kilometer hanya ditujukan bagi oli sintetis. Untuk oli dengan campuran mineral, harus lebih cepat setiap 5 ribu kilometer.
Sementara pada motor penggantian oli dapat dilakukan setiap 2 ribu kilometer atau maksimal dalam jangka waktu 2 bulan.
Sayangnya, masih banyak orang yang lupa atau belum memahami kapan oli kendaraan harus diganti. Padahal jika diabaikan, hal ini dapat menurunkan performa kendaraan.
Agar kendaraan Anda lebih awet, simak tanda-tanda oli sudah kedaluwarsa berikut ini:
BACA JUGA:
- Hore! Mahasiswa Simak, Kini Perpanjang dan Buat SIM Bisa Virtual
- 5 Cara Tepat Rawat Motor Setelah Terendam Banjir
- Simak, Inilah 5 Cara Merawat Mobil di Tengah Cuaca yang Berubah-Ubah
1. Oli Tercampur Material Asing
Belakangan hujan yang turun sering kali mengakibatkan banjir yang merendam kendaraan. Jika kendaraan Anda termasuk yang terendam saat banjir, bisa dipastikan oli harus diganti setelahnya.
Leave a Reply