Menristek: Setahun Pandemi Covid-19, Lahirkan Aneka Riset dan Inovasi

Menteri Riset dan TeknologiKepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (MenristekKepala BRIN), Bambang PS Brodjonegoro meresmikan Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Merah-Putih. (KalderaNews.com/repro: y.prayogo)
Menteri Riset dan TeknologiKepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (MenristekKepala BRIN), Bambang PS Brodjonegoro meresmikan Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Merah-Putih. (KalderaNews.com/repro: y.prayogo)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pandemi Covid-19 telah satu tahun melanda Indonesia. Meski menimbulkan kerugian, tetapi pandemi ini juga melahirkan banyak penelitian dan produk inovasi dari perguruan tinggi.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang P.S Brodjonegoro mengatakan, Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 menjadi sarana kolaborasi lembaga penelitian dan perguruan tinggi di Indonesia.

BACA JUGA:

Menristek Bambang menuturkan, produk yang dihasilkan peneliti dari perguruan tinggi di konsorsium tersebut amat beragam. Misal alat perlindungan diri (APD), pembuatan imunomodulator, suplemen, sampai alat deteksi skrining virus Corona. Selain itu, ada penelitian terapi steam cell untuk penanganan pasien Covid-19 dan pengembangan vaksin.

“Untuk vaksin sendiri, dari 6 yang aktif, saat ini 4 hasil penelitian perguruan tinggi dan 2 dari lembaga penelitian. Jadi peran perguruan tinggi itu sangat luar biasa besar,” kata Menristek Bambang.

Peran perguruan tinggi, lanjut Menristek Bambang, juga terwujud di beberapa rumah sakit pendidikan yang terlibat dalam penanganan pasien Covid-19.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*