BATANG, KalderaNews.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah dijalankan di sejumlah SD dan SMP yang berada di wilayah Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang dengan protokol kesehatan yang ketat.
Bupati Batang, Wihaji menegaskan syarat diperbolehkannya PTM yakni Standar Operasional Prosedur (SOP) harus benar-benar dijalankan, harus ada surat pernyataan dari Komite Sekolah dan Paguyuban Kepala Sekolah.
Ia menjelaskan selama kegiatan pembelajaran berlangsung, seluruh peserta didik, guru, dan pengelola sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak interaksi.
BACA JUGA:
- Biar Tidak Makin Jenuh PJJ, Manfaatkan Konten Kreatif Media Digital
- Inilah Modul Lengkap 9 Mata Pelajaran Jenjang SMP Resmi dari Kemendikbud Selama PJJ Semester Genap 2021/2021
- Menko Muhadjir: PJJ Membuat Kesenjangan Pendidikan di Indonesia
Uniknya, pembelajaran masih dilakukan secara singkat, yakni dengan penyampaian mata pelajaran prioritas saja.
“Ini tidak semua masuk maka separuh saja yang masuk, separuhnya tetap menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ),” katanya.
Menurut Wihaji, PTM dengan syarat yang ketat dipilih demi mengatasi kejenuhan yang dihadapi oleh anak didik karena terlalu lama mengikuti PJJ. Kejenuhan tersebut dapat berimbas pada suasana psikologi dan hasil pembelajaran para pelajar.
Leave a Reply