MAGELANG, KalderaNews.com – Jangan pikir kalau semua desa di Jawa itu sudah memiliki jaringan internet sehingga selama masa pandemi Covid-19 anak-anak bisa sekolah dengan tenang.
Sebut saja Desa Growong, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang yang berada di sebuah cekungan yang diapit perbukitan. Jelas saja, sinyal untuk internet susah sekali didapatkan.
Namun di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Minggu, 2 Mei 2021, ada kejutan untuk anak-anak SD di desa itu. Satu siswa di SD Negeri di desanya itu, Qotrunada (12) mengirimkan surat cinta kepada Ganjar tentang kondisi di desanya beberapa waktu yang lalu. Dalam surat itu, Nada curhat pada Ganjar bagaimana sulitnya belajar daring tanpa dukungan sinyal.
BACA JUGA:
- Inilah Daftar Lengkap Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Tengah
- Duh, 9 PTS di Jawa Tengah Direkomendasi Ditutup, Ternyata Ini Penyebabnya
- Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Yuk Jaga Kesehatan Kamu dengan Cara Ini
“Awalnya ngirim surat ke Pak Gubernur, kangen pingin sekolah lagi. Tapi karena pandemi, jadi belajar daring di rumah. Tapi di sini susah sinyal, jadi sulit paham saat belajar,” katanya.
Terkadang, lanjut Nada, tugas dari guru yang dikirim via whatsapp baru masuk siang atau sore hari. Padahal, tugas itu sudah dikirim guru pada pagi hari.
Leave a Reply