Dirjen Bimas Katolik Puji Kerja Senyap Gereja dan Sekolah Katolik Atasi Covid-19

Dirjen Bimas Katolik 2020-2025, Yohanes Bayu Samodro MPd
Dirjen Bimas Katolik 2020-2025, Yohanes Bayu Samodro MPd (KalderaNews/FB Keuskupan Agung Jakarta)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama, Yohanes Bayu Samodro memuji langkah konkret Gereja Katolik Indonesia dalam membantu mengatasi pencegahan pandemi Covid-19.

Diketahui, beberapa paroki di Jakarta dan daerah lain membentuk Sentra Vaksinasi untuk memudahkan warga memperoleh vaksin Covid-19.

Hal serupa juga dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Katolik, termasuk sekolah-sekolah St. Maria, St Ursula, dan St. Theresia, bersama para suster biarawati Ursulin, juga Kolese Kanisius, dan Unika Atma Jaya, Jakarta.

BACA JUGA:

Ada juga beberapa institusi yang menyiapkan lahan dan gedungnya untuk melayani pasien Corona, baik dalam melakukan isolasi mandiri maupun perawatan kesehatan.

Gereja Katolik Keuskupan Agung Jakarta misalnya, telah mengubah Gedung Pusat Pastoral Samadi menjadi tempat isolasi perawatan pasien Covid-19 dengan 75 kamar. Para suster, imam, dan perawat ditugaskan merawat pasien Covid-19.

Hal yang sama juga terjadi pada Wisma Syantikara di Yogyakarta. Provinsial Kongregasi Carolus Borromeus (CB) berinisiatif mendirikan shelter bagi warga yang hendak isolasi mandiri. Sebanyak 82 kamar yang ada di Rumah Pembinaan Carolus Borromeus Syantikara beralih fungsi menjadi shelter pasien Covid-19.

Bayu Samodro percaya, masih banyak inisiasi dan langkah-langkah yang dilakukan masyarakat dalam membantu pemerintah mengatasi Covid-19, meskipun tidak dipublikasikan.

“Saya percaya pastilah banyak langkah konkret yang telah dilakukan oleh berbagai organisasi Katolik maupun secara perorangan, yang tidak dikenal secara luas oleh publik. Mereka yang bekerja dalam senyap, jauh dari publikasi, namun memberikan dampak yang juga nyata. Pekerjaan ini dalam senyap bahkan juga dilakukan sejak awal masa pandemi tahun 2020 seperti yang dilakukan oleh JKMC (Jaringan Katolik Melawan Covid),” ungkap Bayu Samodro di Jakarta pekan ini.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*