JAKARTA, KalderaNews.com – Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama, Yohanes Bayu Samodro memuji langkah konkret Gereja Katolik Indonesia dalam membantu mengatasi pencegahan pandemi Covid-19.
Diketahui, beberapa paroki di Jakarta dan daerah lain membentuk Sentra Vaksinasi untuk memudahkan warga memperoleh vaksin Covid-19.
Hal serupa juga dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Katolik, termasuk sekolah-sekolah St. Maria, St Ursula, dan St. Theresia, bersama para suster biarawati Ursulin, juga Kolese Kanisius, dan Unika Atma Jaya, Jakarta.
BACA JUGA:
- Menantikan Gebrakan Baru Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI Yohanes Bayu Samodro MPd
- Kini, Mahasiswa Katolik Punya Buku Pegangan Pendidikan Agama
- Sunyi dan Hening HUT Ke-5 SMAK Seminari dan Ke-33 Seminari Yohanes Paulus II Labuan Bajo
Ada juga beberapa institusi yang menyiapkan lahan dan gedungnya untuk melayani pasien Corona, baik dalam melakukan isolasi mandiri maupun perawatan kesehatan.
Gereja Katolik Keuskupan Agung Jakarta misalnya, telah mengubah Gedung Pusat Pastoral Samadi menjadi tempat isolasi perawatan pasien Covid-19 dengan 75 kamar. Para suster, imam, dan perawat ditugaskan merawat pasien Covid-19.
Hal yang sama juga terjadi pada Wisma Syantikara di Yogyakarta. Provinsial Kongregasi Carolus Borromeus (CB) berinisiatif mendirikan shelter bagi warga yang hendak isolasi mandiri. Sebanyak 82 kamar yang ada di Rumah Pembinaan Carolus Borromeus Syantikara beralih fungsi menjadi shelter pasien Covid-19.
Leave a Reply