
JAKARTA, KalderaNews.com – Beasiswa untuk jenjang S-1 dan S-2 dari Kementerian Agama RI kembali digulirkan untuk tahun 2021. Beasiswa ini disediakan untuk mahasiswa Hindu yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang S-1 dan S-2 melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Hindu Kemenag RI.
Sebelum program ini, Kemenag RI juga memberikan beasiswa melalui program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) pada pertengahan tahun 2021 lalu.
BACA JUGA:
- Kuliah Doktor di Luar Negeri? Simak Beasiswa Program Persiapan Magister Ini
- Beasiswa Pelangi INTI Dibuka 1 Agustus, Cek Syaratnya Ini
- Beasiswa S-2 Chevening Fully Funded Kuliah di Inggris, Siapkan Semua Berkasmu
Untuk beasiswa S-1 dan S-2 ini alokasi anggaran yang digulirkan adalah sebesar Rp 35,3 miliar. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Kepala Seksi Humas Kementerian Agama Khoiron. Alokasinya diperuntukan bagi 4.310 mahasiswa Hindu dari berbagai daerah yang tersebar di 15 perguruan tinggi dan PTKH.
Aturan tentang pemberian beasiswa ini diatur dalam Keputusan Ditjen Bimas Hindu Nomor 167 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah pada Program Bimas Hindu tahun 2021.
Syarat pendaftaran
Syarat dari berbagai kelompok penerima beasiswa ini berbeda. Setiap pendaftar harus memperhatikan masing-masing syarat yang diminta.
Beasiswa S-1 dan S-2 bagi guru agama Hindu non-PNS.
- Mengajukan permohonan beasiswa yang ditujukan eoada Dirjen Bimas Hindu.
- Melampirkan SK mengajar sebagai guru agama Hindu pada sekolah/pasraman yang ditetapkan ketua yayasan tempat mengajar.
- Melampirkan surat keterangan masih aktif mengajar dari kepala sekolah atau Ketua Pasraman.
- Melampirkan foto kopi kartu tanda mahasiswa (KTM).
- Melampirkan pernyataan belum pernah menerima beasiswa dari instansi lain.
- Melampirkan surat keterangan kuliah dari perguruan tinggi penerima bantuan.
Beasiswa prestasi akademik pada perguruan tinggi keagamaan Hindu (PTKH)
- Permohonan usulan nama mahasiswa dari PTKH.
- Fotokopi IP terakhir mahasiswa minimal 3.01.
- Surat keterangan dari Ketua PTKH bahwa nama-nama yang diusulkan berprestasi.
- Fotokopi KTP.
- Fotokopi KTM.
Beasiswa S-2 bagi lulusan S-1 dengan kategori cumlaude pada PTKH
- Permohonan usulan yang bersangkutan untuk beasiswa S-2 bagi lulusan S-1 kategori cumlaude.
- Bukti pendaftaran kuliah /surat keterangan kuliah dari perguruan tinggi
- Fotokopi ijazah dan transkrip nilai dengan predikat terpuji/cumlaude.
- Melampirkan surat pernyataan siap mengabdi sebagai dosen pada PTKH/dosen agama PTU disertai meterai Rp 10.000.
- Fotokopi KTP.
- Rekomendasi oleh lembaga PTKH atau PTU.
- Akreditasi institusi minimal B
Beasiswa S2 bagi calon dosen:
- Surat keterangan kuliah dari PT.
- Rekomendasi dari direktur pasca sarjana.
- Fotokopi SK sebagai tenaga pengajar di PTKH atau pengajar agama Hindu di PTU.
- Melampirkan jadwal perkuliahan.
Bantuan kuliah pemegang Kartu Indonesia Pinter (KIP)
- Mendaftar dengan mengisi formulir yang telah disediakan.
- Melengkapi berkas, meliputi fotokopi KTP, Fotokopi KIP atau Kartu Keluarga Sejahtera, pas foto berwarna 3×4 sebanyak tiga lembar, fotokopi rapor semester 1 sampai 6 dengan legalisasi dari kepala sekolah, fotokopi ijazah dan trankrip dengan legalisasi kepala sekolah, dan transkrip dengan legalisasi kepala sekolah, sertifikat prestasi atau keterangan lainnya, fotokopi rekening listrik, fotokopi bukti pembayaran PBB, menunjukkan penghasilan orang tua, mengikuti seleksi calon penerima KIP kuliah.
Cara pendaftaran
Pemberian bantuan beasiswa ini bekerja sama dengan Ditjen BImas Hindu, PTKH, kantor wilayah Kemenag RI baik di tingkat kabupaten, kota atau kepala seksi. Pendaftaran dapat diajukan langsung ke satuan tersebut. Pelamar beasiswa dapat menghubungi kantor wilayah Kemenag RI untuk mendaftar.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply