Ketika Mas Menteri Nadiem Menginap di Rumah Panggung Suku Anak Dalam

Mendikbudristek Nadiem Makarim bersama guru, orangtua, dan anak-anak Suku Anak Dalam. (KalderaNews.com/Dok.Kemendikbudristek)
Mendikbudristek Nadiem Makarim bersama guru, orangtua, dan anak-anak Suku Anak Dalam. (KalderaNews.com/Dok.Kemendikbudristek)
Sharing for Empowerment

JAMBI, KalderaNews.com – “Nama saya Nadiem,” sebut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, memperkenalkan diri saat bertemu masyarakat di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Bunga Kembang, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

“Saya pakai kaus Merdeka Belajar, karena kami di Kemendikbudristek percaya bahwa pendidikan bentuknya tidak hanya satu, tapi beragam. Karenanya belajar haruslah merdeka,” kata Menteri Nadiem sembari menyapa anak-anak Orang Rimba (Suku Anak Dalam), orang tua, guru, komunitas Konservasi Indonesia Warsi, dan perwakilan pemerintah Kabupaten Sarolangun.

BACA JUGA:

Mendikbudristek melanjutkan, setiap daerah punya karakteristik sendiri. “Kita harus memberikan pendidikan yang cocok. Maka dari itu, saya ke sini untuk memahami apa yang dibutuhkan dan apa yang tidak dibutuhkan bagi masyarakat yang masih memegang teguh kearifan lokalnya,” kata Menteri Nadiem.

Ketua PKBM Bunga Kembang, Maknun mengatakan, akses pendidikan formal masih sulit, sehingga pihaknya menyediakan kurikulum alternatif.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*