Kepoin 7 Tip Buat Pendidik dan Orang Tua dari Mas Nadiem

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim memberikan tujuh tip untuk para pendidik dan orang tua dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh dari rumah masing-masing.

BACA JUGA:

  1. Hindari stres
    Ini adalah masa adaptasi. Pasti tidak mudah, penuh kebingungan, dan penuh ketidakpastian. Yakini bahwa cara terbaik untuk belajar suatu hal baru adalah keluar dari zona nyaman tersebut.
  2. Membagi kelas menjadi kelompok yang lebih kecil
    Tidak semua murid punya level kompetensi yang sama, yang unggul di satu bidang belum tentu unggul di bidang yang lain. Cobalah membagi kelompok belajar berdasarkan kompetensi yang sama.
  3. Mencoba project based learning
    Belajar dari rumah bukan berarti harus belajar sendiri. Ajak murid untuk belajar berkolaborasi dengan teman-temannya di dalam suatu grup. Ini melatih empati mereka dan juga kemampuan mereka untuk mendorong satu sama lain. Dan secara otomatis, azas gotong royong mereka terbentuk.
  4. Mengalokasikan lebih banyak waktu bagi yang tertinggal
    Momen belajar dari rumah merupakan kesempatan untuk memberikan fokus yang lebih banyak kepada murid-murid yang tertinggal dalam pembelajaran saat di kelas, sehingga mereka bisa lebih percaya diri ketika mereka bergabung lagi di kelas saat Covid-19 ini berakhir sehingga bisa mengejar dalam waktu ini.
  5. Fokus kepada yang terpenting
    Karena pembelajaran di masa darurat ini tidak ada keharusan untuk mengejar ketuntasan kurikulum maka inilah saat yang tepat untuk bereksperimen dengan alokasi waktu. Daripada kejar tayang semua topik, mungkin ini kesempatan emas untuk menguatkan konsep-konsep fundamental yang mendasari kemampuan murid-murid untuk bisa sukses di mata pelajaran apapun
  6. Tidak enggan saling berbagi
    Sama dengan murid, kemampuan guru juga berbeda-beda. Ada guru yang lebih cepat beradaptasi dengan teknologi, tetapi ada juga guru yang lebih lambat. Untuk itulah, Mendikbud mengajak para guru untuk tidak enggan saling berbagi informasi antarsesama guru. Ini akan meningkatkan semangat guru.
  7. Tetap jalankan peran sebagai pendidik dengan hati yang senang
    Mengajar memang tidak mudah, tapi tidak harus membosankan. Walaupun kita dalam krisis, ini saatnya kita mencoba hal-hal yang dari dulu mungkin kita masih ragu, tapi di dalam hati kita merasa bahwa ini yang terbaik untuk para murid kita. Maka inilah saat kita mendengarkan insting kita sebagai guru dan orang tua dan bukan mengikuti proses seadanya.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*