RIYADH, KalderaNews.com – Pelajar dan mahasiswa Indonesia yang tersebar di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) dan berbagai perguruan tinggi di Arab Saudi akhirnya mendapat bantuan paket sembako: beras, minyak goreng, tepung terigu, telur, gula, teh, mie instan, masker, sabun pencuci tangan, dan lain-lain di tengah kebijakan karantina wilayah (lockdown) di Arab Saudi.
Dikutip dari situs Kemdikbud, lebih dari 450 paket sembako didistribusikan oleh Atdikbud KBRI Riyadh kepada siswa dan mahasiswa yang membutuhkan.
Pendistribusian ini dibantu oleh pimpinan dan para guru dan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Arab Saudi.
BACA JUGA:
- KJRI Malaysia Benarkan Dosen asal Indonesia Meninggal karena Covid 19
- TKK 6 PENABUR Apresiasi Para Pahlawan Pendidikan Saat Pandemi Covid-19 Lewat Lagu
- Lulus SMA Sekolah Semesta Semarang, Putra SISKS Pakoe Boewono XIII Diwisuda Secara Online
- Inilah Para Juara Kompetisi Poster, Video, dan Penulisan Opini Hardiknas 2020
- Mahasiswa Indonesia Alami Pelecehan Rasial di AS Selama Masa Pandemi Covid 19, Diungkap oleh Media
Atdikbud KBRI Riyadh, Achmad Ubaedillah mengatakan, salah satu kendala yang ditemui di lapangan adalah kelangkaan bahan-bahan kebutuhan pokok yang sama dan dalam jumlah besar, serta pencarian lokasi calon penerima Paket Sembako.
“Selama pelaksanaan kebijakan lockdown, banyak kediaman siswa dan mahasiswa peneriman paket merupakan kawasan isolasi ketat atau zona merah Covid-19. Bagi calon penerima bantuan yang tidak mungkin diberikan paket sembako secara langsung, bantuan diberikan dengan cara mentransfer dana bantuan kepada kordinator wilayah untuk kemudian diberikan kepada yang berhak,” ujarnya.
Leave a Reply