JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mendorong perguruan tinggi untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Dirinya pun mengungkapkan kegembiraannya karena melihat animo pembelajaran tatap muka terbatas yang begitu besar dan telah dimulai di beberapa perguruan tinggi.
“Tidak perlu takut lagi untuk membuka fasilitas sekolah asal dengan prokes, karena itu akan mengembalikan ruhnya pendidikan yang selama ini hilang,” katanya dalam kunjungan kerja Universitas Jambi (Unja) pada Selasa, 21 September 2021.
BACA JUGA:
- 42 Persen Satuan Pendidikan di Level 3, 2, dan 1 Sudah Lakukan PTM Terbatas, Penularan Covid-19 2,8 Persen
- Sekolah yang Belum Siap PTM, Tidak Usah Mengaku Siap
- Ini Syarat dari UNICEF dan WHO Untuk Semua Sekolah di Indonesia yang Lakukan PTM
Dalam kunjungan kerjanya yang didampingi Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Nizam, ia mendengar berbagai aspirasi dan masukan dari sivitas academika Unja terkait kebijakan pendidikan tinggi.
Terkait dengan gambaran situasi perkuliahan di masa depan, ia menegaskan kuncinya adalah partisipasi mahasiswa dalam setiap kelas dan mata kuliah yang penuh dengan project best learning dan seminar.
Leave a Reply