JAKARTA, KalderaNews.com – Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi mengingatkan bahwa universitas dan perguruan tinggi harus mampu mendorong mahasiswanya untuk belajar di mana saja, dengan siapa saja, berani mencoba hal-hal baru, dan tidak terjebak dengan rutinitas.
Presiden Jokowi melihat bahwa pengembangan sumber daya manusia (SDM) harus menjadi perhatian. Dunia pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, harus bisa memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan bakatnya.
BACA JUGA:
- Presiden Jokowi: Kalau Sudah Divaksin, Segera Gelar PTM Terbatas
- Presiden Jokowi Izinkan Sekolah Tatap Muka, Tapi Harus Divaksin Dulu dan Tetap Pakai Masker
- Mendikbudristek Nadiem: Siswa Harus Segera Kembali ke Sekolah
“Pendidikan tinggi harus memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan talentanya. Jangan dipagari oleh program-program studi fakultas yang justru membelenggu,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII Tahun 2021 Lembaga Ketahanan Nasional RI di Istana Negara, Jakarta.
Menurut Jokowi, ke depan akan banyak pekerjaan yang hilang dan muncul jenis-jenis pekerjaan baru. Maka, mahasiswa harus bisa memahami berbagai perkembangan ilmu yang terus berkembang seperti matematika statistik, ilmu komputer, bahasa Inggris, hingga bahasa pemrograman.
Leave a Reply