Survei IDEAS: Kembali ke Sekolah Adalah Kerinduan Besar di Masa Pandemi

Pembelajaran Tatap Muka di SD Tarakanita 5 Rawamangun Jakarta
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SD Tarakanita 5 Rawamangun Jakarta (KalderaNews/Dok. Tarakanita)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Setelah hamper 2 tahun sekolah-sekolah ditutup demi menekan penyebaran virus Covid-19. Kini, pemerintah mendorong puluhan juta anak untuk kembali ke sekolah seiring pandemi yang makin terkendali.

Pembukaan kembali sekolah telah lama disuarakan berbagai pihak dan telah menjadi konsensus bahwa Belajar dari Rumah (BDR) dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah pengganti yang jauh dari sepadan dari pembelajaran normal di sekolah dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

BACA JUGA:

Tetapi, PTM terbatas secara masif di 471 kabupaten-kota dengan status PPKM level 1-3 segera memunculkan dampak yang tak diinginkan, yang telah diduga banyak pihak sebelumnya, yakni munculnya klaster sekolah.

Untuk melihat lebih jauh penerapan BDR dan PTM ini, IDEAS melakukan survei tatap muka dengan protokol kesehatan pada Agustus-September 2021, terhadap 98 kepala sekolah, 515 guru dan 826 peserta didik dari 114 satuan pendidikan setingkat SD-SMP yang tersebar di 9 provinsi.

Survei ini menunjukkan, sebesar 67,3 persen, telah mengadopsi PTM sejak lama dengan tingkatan yang berbeda-beda. Sebanyak 42,9 persen responden sekolah tercatat mengadopsi PTM secara intensif dalam pembelajaran, dengan proporsi 50 persen ke atas, melampaui anjuran pemerintah yang hanya mendorong PTM secara terbatas. Bahkan 9,2 persen responden sekolah telah mengadopsi pembelajaran dengan PTM secara penuh (100 persen PTM).




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*