Lakukan 6 Hal Berikut Bila Jurusan Kuliah Tidak Sama dengan Kemauan Orang Tua

Ilustrasi: Pilih Jurusan Favorit
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Memilih jurusan kuliah memang gampang-gampang susah. Sebaiknya memang memilih jurusan kuliah harus sudah disesuaikan dengan cita-cita yang diidamkan.

Namun, ada kalanya keinginan menempuh kuliah di sebuah jurusan tersebut bertentangan dengan kemauan orang tua. Hal ini tentu akan membuat pertentangan tersendiri antara kamu dengan orang tua.

BACA JUGA:

Jurusan kuliah memang harus dipikirkan secara matang. hal ini untuk menghindari penyesalan berkepanjangan dan putus kuliah di tengah jalan. Selain membuang biaya, waktu, dan tenaga yang dikeluarkan akan menjadi sia-sia.

Berbeda pandangan dengan orang tua merupakan hal yang wajar. Kamu dapat berkompromi dan berdiskusi dengan orang  tua untuk memilih di jurusan yang kamu inginkan. Inilah cara membahas jurusan kuliah yang berbeda dengan kemauan orang tua.

Tunjukkan rasa antusias

Jika orang tuamu beranggapan kuliah seni bukanlah pilihan yang tepat untuk jalan hidupmu, kamu bisa menunjukkan melalui bakat dan skill yang sudah kamu pelajari selama ini. Bantu orang tuamu untuk memahami apa yang kamu sukai, seperti menggambar atau bermain alat musik.

Jika mereka tidak setuju dengan pilihanmu untuk masuk Jurusan Psikologi, kamu bisa menjelaskan bahwa tujuan kamu tidak hanya berkuliah, tetapi juga membantu sesame. Dengan begitu, orang tuamu bisa mengerti alasan mengapa kamu memilih jurusan tersebut.

Buktikan dengan prestasi

Bila orang tuamu belum juga bisa mengerti, kamu perlu menunjukkan dengan prestasi yang sudah kamu raih selama di bangku sekolah. Misalnya dengan mengikuti kejuaraan, olahraga, lomba debat, menulis cerpen, lomba esai, dan lain-lain. Kamu bisa juga masuk ke dalam komunitas yang memiliki interest sama dengan jurusan kuliah yang akan kamu pilih.

Cari info beasiswa

Beasiswa bisa menjadi solusi bagi kamu untuk menggapa cita-cita. Saat ini banyak perguruan tinggi yang menyediakan beasiswa penuh hingga kamu menjadi seorang sarjana. Kesempatan mendapat beasiswa ini juga bisa kamu peroleh dari perguruan tinggi di luar negeri.

Dengarkan pendapat mereka

Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Mereka tidak ingin anaknya berada di jalan karir yang salah dan berujung penyesalan. Orang tua yang berprofresi sebagai dikter biasanya menginginkan anaknya untuk berkarier seperti mereka. Sebaliknya ada juga yang melarang anaknya untuk berprofesi sama dengannya, karena beban kerja yang terlalu berat. Jadi, dengarkan juga alasan orang tuamu dan pahami perspektif mereka.

Paham konsekuensinya

Setelah mendengarkan pendapat orang tua, kamu jadi tahu sisi positif dan negative dari jurusan yang kamu inginkan. Apakah kamu bisa mengatasi keduanya, bagaimana jika di pertengahan kuliah kamu merasa tertekan atau malah menyesal? Siapkan plan B untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi saat kamu kuliah di jurusan tersebut.

Keep going!

 Jika kamu masih juga berselisih paham dengan orang tua, pahami bahawa tidak kuliah di jurusan yang kamu impikan bukan berarti gagal meraih cita-cita. Passion yang ada di dalam dirimu bisa dikembangkan di luar kampus. Kamu bisa mengikuti lomba, volunteer, workshop,  atau membuat kanal YouTube untuk menyalurkan bakat yang kamu punya, tetapi jangan sampai kuliahm ikut terbengkalai, ya.

Kuliah di jurusan yang dipilihkan orang tua tidak selamanya buruk. Sisi positifnya kamu bisa belajar lebih banyak hal dari orang-orang seusiamu. Kamu juga bisa belajar membagi waktu antara kuliah dan mengembangkan miinat bakat yang dimiliki. Keputusan kembali padamu, maka pikirkan dengan baik sebelum memilih jurusan yang paling tepat untuk masa depanmu.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*