JAKARTA, KalderaNews.com – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin didampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meresmikan enam rumah ibadah yang dibangun di lingkungan kampus Universitas Pancasila Jakarta.
Peresmian enam rumah ibadah ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wapres KH Ma’ruf Amin didampingi Menag Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno.
BACA JUGA:
- Indonesia-Jerman Inisiasi Pembentukan Profil Pelajar Pancasila Melalui Olahraga
- Ini Pesan Penting Panglima TNI Saat Tinjau Sentra Vaksinasi Universitas Pancasila
- Mantap, Universitas Pancasila Raih Penghargaan dari BNN
Enam rumah ibadah itu adalah Masjid At-Taqwa, Gereja Katolik Santo Petrus, Graha Layanan Kristen, Vihara Dhamma Sasana, Pura Widya Santika, dan Klenteng Kebajikan Agung.
Menurut
Wapres Ma’ruf Amin, Universitas Pancasila merupakan
universitas swasta pertama yang membangun enam rumah ibadah di lingkungan
kampus. Pembangunan ini merupakan wujud komitmen pengamalan dari nilai-nikai
luhur Pancasila dan mengokohkan toleransi umat beragama.
“Pembangunan enam rumah beragama yang berdekatan
ini, bukan hanya simbol, tapi juga menjadi koordinasi lintas agama dan
mempererat persatuan bangsa,” ujar Wapres Ma’ruf Amin
Sementara, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyambut
baik pembangunan rumah ibadah di lingkungan area kampus Universitas
Pancasila. Hal ini menjadi tanda bahwa selain sebagai lembaga pendidikan
tinggi tempat mengembangkan keilmuan, kampus juga memfasilitasi civitas
akademika untuk mengamalkan ajaran agama dan memenuhi kebutuhan beribadah
mereka sesuai dengan ajaran agama yang dipeluknya.
“Apa yang dilakukan Universitas Pancasila merupakan wujud implementasi moderasi beragama dalam bentuk toleransi dan kerukunan umat beragama di Indonesia,” ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Menag Yaqut Cholil Qoumas pun mengajak civitas akademika Universitas Pancasila dan seluruh masyarakat umat beragama di Indonesia untuk senantiasa meningkatkan kesadaran akan pentingnya memosisikan nilai-nilai agama sebagai inspirasi dan motivasi dalam berbuat kebaikan. “Mari kita jadikan rumah ibadah yang kita bangun ini menjadi pusat persemaian pemahaman keagamaan yang moderat,” harap Menag Yaqut Cholil Qoumas.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply