JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya bekerja sama dengan Indonesian Scholarship and Research Support Foundation (ISRSF) secara resmi meluncurkan inisiatif pendirian Pusat Kajian Mutakhir Atma Jaya: The Atma Jaya Institute for Advanced Research (IFAR Atma Jaya) pada Rabu, 2 Februari 2022.
Peluncuran ini dilatarbelakangi pandemi Covid-19 yang telah lebih dari dua tahun menerpa Indonesia dan dengan cepat membawa perubahan fundamental bagi masyarakat. Kajian-kajian sosial multidisipliner dan pengembangan kebijakan publik pun urgen dilakukan.
Setidaknya sebanyak 3.5 juta orang kehilangan pekerjaan selama masa pandemi ini. Lebih jauh lagi, pandemi juga memaksa berbagai elemen masyarakat untuk terintegrasi lebih cepat dengan teknologi, model kerja dan relasi sosial yang terjadi.
BACA JUGA:
- Implementasi Kampus Merdeka, Unika Atma Jaya dan 3 Kampus Luar Negeri Lain Garap Proyek GIPE 2021 di Ciawi
- Vaksinasi Massal di Universitas Atma Jaya Yogyakarta Agar Siap Tatap Muka
- Hadiri Dies Natalis ke-61 Unika Atma Jaya, Ini Pesan dan Ajakan Menag untuk Civitas Academica
Hal ini terjadi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia yang mengalami bagaimana pandemi telah mengubah lanskap perekonomian secara mendasar, yang mana dalam waktu singkat, ekonomi digital menjadi pilar penting bagi pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Leave a Reply