Bangun Masyarakat Pasca Pandemi, Atma Jaya Gandeng ISRSF Dirikan Pusat Kajian Mutakhir

PTS Harus Tembus Peringkat 500 Besar Dunia
Universitas Katolik Atma Jaya (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya bekerja sama dengan Indonesian Scholarship and Research Support Foundation (ISRSF) secara resmi meluncurkan inisiatif pendirian Pusat Kajian Mutakhir Atma Jaya: The Atma Jaya Institute for Advanced Research (IFAR Atma Jaya) pada Rabu, 2 Februari 2022.

Peluncuran ini dilatarbelakangi pandemi Covid-19 yang telah lebih dari dua tahun menerpa Indonesia dan dengan cepat membawa perubahan fundamental bagi masyarakat. Kajian-kajian sosial multidisipliner dan pengembangan kebijakan publik pun urgen dilakukan.

Setidaknya sebanyak 3.5 juta orang kehilangan pekerjaan selama masa pandemi ini. Lebih jauh lagi, pandemi juga memaksa berbagai elemen masyarakat untuk terintegrasi lebih cepat dengan teknologi, model kerja dan relasi sosial yang terjadi.

BACA JUGA:

Hal ini terjadi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia yang mengalami bagaimana pandemi telah mengubah lanskap perekonomian secara mendasar, yang mana dalam waktu singkat, ekonomi digital menjadi pilar penting bagi pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko menyebut bahwa dunia tengah mengalami perubahan besar akibat pandemi Covid-19. Kondisi masyarakat pasca pandemi tidak akan sama dengan masyarakat yang hidup di masa sebelum adanya pandemi.

“Di tengah perubahan ini, perguruan tinggi harus berada di barisan terdepan untuk turut memikirkan serta berkontribusi nyata dalam upaya memperbaiki kehidupan bersama yang lebih baik. Dalam konteks ini, kerja sama multi pihak dibutuhkan untuk mendukung proses pemulihan masyarakat baik secara sosial dan ekonomi pasca pandemi mutlak diperlukan, “ ungkap Prasetyantoko di acara penandatanganan kerja sama.

Ekonom Indonesia ini juga menegaskan bahwa institusi pendidikan tinggi berperan penting sebagai pusat produksi pengetahuan dan Unika Atma Jaya mengaktualisasikan hal tersebut melalui kajian-kajian sosial multidisipliner dan pengembangan kebijakan publik yang saat ini sangat diperlukan bagi bangsa Indonesia.

Merespon hal tersebut, Unika Atma Jaya bekerja sama dengan Indonesian Scholarship and Research Support Foundation (ISRSF) hari ini meluncurkan secara resmi inisiatif pendirian Pusat Kajian Mutakhir Atma Jaya: The Atma Jaya Institute for Advanced Research (IFAR Atma Jaya).

Lebih lanjut, Dr. A. Prasetyantoko menerangkan bahwa dengan adanya Pusat Kajian IFAR Atma Jaya ini merupakan bentuk nyata komitmen Unika Atma Jaya untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional pasca pandemi, khususnya melalui kajian sosial yang mumpuni dan berkualitas tinggi serta mampu melahirkan generasi baru akademia yang berkomitmen tinggi pada pengembangan sektor pengetahuan di Indonesia.

Dalam waktu dekat, IFAR Atma Jaya juga diproyeksikan untuk meluncurkan suatu inovasi baru yakni program Magister Ilmu Sosial dan Kebijakan Publik yang memiliki kurikulum yang dapat merespon kebutuhan tenaga analis dan ilmuwan sosial di masa mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Jeffrey A. Winters, salah satu Indonesianist dari Northwestern University dan salah satu founder ISRSF, mendukung IFAR Atma Jaya sebagai suatu inovasi penting. Pihaknya sangat mendukung inisiatif Unika Atma Jaya melalui IFAR Atma Jaya untuk memulai langkah nyata dalam membentuk lingkungan intelektual dan generasi akademia yang inovatif sehingga dapat menjawab kebutuhan di masa mendatang.

Inisiatif ini juga memperoleh dukungan positif dari para guru besar, perwakilan akademia muda di bidang ilmu sosial dan segenap sivitas akademika Unika Atma Jaya, yang hadir melalui Zoom Meeting maupun secara langsung di Unika Atma Jaya.

Di tahun 2022 sasaran penelitian akan berfokus pada tema besar yang mendukung pembangunan masyarakat dan sosial yang berkelanjutan: Transformation for Sustainable Future.

Kedepannya Unika Atma Jaya akan mengembangkan program-program yang terkait dengan tema sustainability, baik dalam bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, kegiatan mahasiswa dan lainnya. Hingga saat ini Unika Atma Jaya juga telah mengembangkan berbagai fasilitas maupun sistem pembelajaran demi menghasilkan lulusan yang berkualitas.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*