Quarter Life Crisis, Keresahan yang Dapat Melanda Remaja Masa Kini

Sharing for Empowerment

Quarter life crisis juga mempunyai hubungan yang cukup dekat dengan karier. Apalagi bila kita tahu kalau pada umur 20-30 tahun merupakan usia yang produktif untuk berkarier. Jadi wajar kalau kita suka membandingkan kesuksesan karier kita dengan orang lain, khususnya teman dekat kita sendiri.

Kecemasan yang paling utama datang dari pekerjaan. Banyak yang berada pada usia tersebut malah merasa kurang cocok dengan pekerjaannya, melakukan pekerjaan yang bukan passion, susah beradaptasi dengan jobdesk, dan lain-lain.padahal, tentu tidak mudah untuk berganti karier dalam rentang waktu yang cukup singkat.

Ciri quarter life crisis yang dapat kita kenali antara lain antara lain:

  • Saat merasa tidak punya kemampuan dan tertinggal dengan pencapaian orang lain.
  • Tidak tahu apa yang harus dilakukan di dalam hidup dan bingung harus bagaimana dan akan kemana.
  • Mulai mempertanyakan keputusan hidup yang sudah diambil di masa lalu.
  • Merasa ‘terjebak’ dengan hidup yang sedang dijalani.
  • Merasa kecewa dengan hidup elo dan berpikrian negatif tentang diri.

Bila kita berada pada kondisi yang ada di atas, tidak perlu panik karena kamu tidak sendiri. Banyak orang seumuran di luar sana yang juga merasakan kebingungan yang sama. Fase quarter life crisis berlangsung selama kurang lebih 11 bulan dengan melewati empat tahap yakni mengurung diri, memisahkan diri dari yang lain, eksplorasi, dan tahap menemukan jati diri dan resolusi.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*