JAKARTA, Kalderanews.com – Fakultas Kesehatan di Universitas Nasional (Unas) Jakarta gelar ujian keterampilan klinis bagi mahasiswa pendidikan profesi bidan tingkat akhir.
Ujian yang dilaksanakan pada Jumat, 18 Maret 2022 itu dinamakan OSCE (Objective Structure Clinical Examination) atau ujian untuk menguji keterampilan klinis mahasiswi pendidikan profesi bidan tingkat akhir angkatan II.
Pihak dosen Fakultas Kesehatan (Fikes) Unas, Febry Mutiariami Dahlan, S.ST., M.Keb, mengatakan bahwa uji keterampilan klinis ini dilaksanakan sebagai syarat mahasiswi mengikuti sidang akhir.
BACA JUGA:
- Sambut Hari Perawat Nasional, Prodi Keperawatan di 3 PTS, Bisa Jadi Referensi Anak Kelas XII
- UMSU Salurkan Rp3,7 M Insentif Publikasi Ilmiah pada Dosen yang Aktif Menulis Artikel, Seperti di Scopus
- Inilah 6 PTS dengan Jurusan Ekonomi Terbaik di Jakarta, Semuanya Terakreditasi A
OSCE sendiri merupakan bagian dari sistem assesment dengan tujuan untuk menilai kompetensi dan keterampilan klinis mahasiswa secara objektif dan terstruktur, untuk menilai komponen kompetensi klinik.
Sebagai penguji, kegiatan ini melibatkan para dosen di program studi pendidikan profesi bidan dan pembimbing lahan.
Dalam pelaksanaan ujian OSCE ini, ada lima stase yang akan diujikan, yaitu (1) Kehamilan, (2) Persalinan, (3) Persalinan Fisiologis dan Patologis, (4) Kontrasepsi dan (5) Asuhan bayi baru lahir.
Untuk lamanya waktu uji masing-masing station OSCE mengacu pada kompleksitas keterampilan yang akan diuji dan nilai reliabilitas yang diharapkan.
Lama waktu tersebut adalah di setiap station OSCE 15 menit dengan rincian: 1 menit membaca soal, 1 menit untuk masuk kedalam station, 12 menit untuk melaksanakan ujian dan 1 menit untuk perpindahan station.
Station uji ini adalah semua stase yang telah diikuti oleh semua mahasiswa dalam masa perkuliahan. Sebelum mengikuti OSCE ini, mahasiswi telah mengikuti uji kompetensi Computer Based Test (CBT).
Kegiatan yang diikuti oleh 16 peserta mahasiswi dari pendidikan profesi bidan ini dibagi menjadi dua sesi.
Pada sesi pertama diikuti oleh 10 mahasiswi sedangkan untuk sesi kedua diikuti oleh enam mahasiswi.
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.


Leave a Reply