Selamat! Mahasiswa FISIP UNPAS Terpilih sebagai Duta Kesehatan Indonesia 2022

Universitas Pasundan Bandung
Mahasiswa FISIP Universitas Pasundan Bandung Terpilih sebagai Duta Kesehatan Indonesia 2022 (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

BANDUNG, KalderaNews.com – Irsyal Fauzan Hadiyan, mahasiswa Administrasi Publik, FISIP Universitas Pasundan terpilih sebagai Duta Kesehatan Indonesia 2022.

Hal ini telah membuat Irsyal bersama Duta Kesehatan Indonesia asal Banten juga telah merumuskan gerakan Indonesia Sehat Lahir Batin sebagai Kekayaan Negara.

Mahasiswa FISIP UNPAS ini memiliki ketertarikan di bidang kesehatan dan memiliki ambisi untuk membantu menuntaskan masalah kesehatan.

BACA JUGA:

Menyandang predikat Duta Kesehatan Indonesia, membuat Irsyal untuk menjadi membantu negara dalam bidang kesehatan dimana saat ini kesehatan jadi salah satu indikator pembangunan berkelanjutan (SDGs).

“Untuk menuju Indonesia Emas 2045, kita harus menciptakan generasi yang sehat. Tapi, berdasarkan Indeks Ketahanan Kesehatan Global pada negara G20, Indonesia hanya menempati urutan ke-13 dengan poin 38,9. Angka ini sangat rendah, padahal Indonesia punya peluang tinggi untuk meningkatkan kesehatan,” jelasnya.

Pada acara final pada pemilihan Duta Kesehatan Indonesia yang diadakan pada Jumat, 08 April 2022, Irsyal membawakan pidato mengenai kesehatan sebagai permasalahan sosial.

Menurutnya, sikap atau proses sosial dapat terjalin dengan baik jika masyarakat sehat secara fisik dan mental.

“Ini juga berkaitan dengan kesehatan mental yang pidatonya saya bawakan di babak lima besar. Kesehatan jadi modal awal bagi perkembangan potensi masyarakat. Jika kesehatannya tidak baik, maka akan memengaruhi produktivitas, pemikiran, dan kegiatan sosial masyarakat,” katanya.

Sekarang, setelah terpilih sebagai Duta Kesehatan Indonesia, Irsyal bertekad memberikan kontribusi signifikan untuk membangun kehidupan sehat dan sejahtera sesuai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Mahasiswa FISIP UNPAS yang juga menyandang Duta Bela Negara Kabupaten Bandung 2021 ini berharap masyarakat tergerak untuk menjalankan program-program Kemenkes, seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Adapun langkah yang mereka lakukan antara lain: penyuluhan dan implementasi materi yang melibatkan tenaga kesehatan, membuat konten atau kampanye kesehatan di media sosial, promosi kesehatan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan sebagainya.

Selama Ramadan, Irsyal dan Duta Kesehatan Indonesia lainnya juga mengadakan giat berbagi sehat untuk mengedukasi masyarakat agar tetap fit, sekaligus mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 setelah lebaran.

“Saya ingin terjun langsung untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan di Indonesia, tidak hanya berfokus di Jawa Barat dan Kabupaten Bandung saja. Saya mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk ikut mengedukasi masyarakat terkait kesehatan dan menjadi bagian perubahan,” pungkasnya

*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*