1 Mei Hari Buruh Internasional atau May Day, Begini Sejarahnya

Ilustrasi: Hari Buruh Internasional (KalderaNews.com/repro y.prayogo)
Ilustrasi: Hari Buruh Internasional (KalderaNews.com/repro y.prayogo)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Hari Buruh Internasional atau kerap disebut May Day dirayakan setiap 1 Mei. Hari ini merupakan peringatan perjuangan bersejarah yang dilakukan oleh pekerja dan gerakan buruh, di banyak negara.

Bagaimana May Day ditetapkan pada 1 Mei?

BACA JUGA:

Pada 1889, federasi internasional dari kelompok sosialis dan serikat buruh menetapkan 1 Mei sebagai hari untuk mendukung para pekerja, dalam rangka memperingati Kerusuhan Haymarket di Chicago (1886).

Kerusuhan itu dipicu karena selama bertahun-tahun, buruh di AS sering dipaksa bekerja hingga 16 jam sehari dalam kondisi yang tidak ideal. Mereka kemudian memperjuangkan waktu kerja delapan jam sehari.

Pada Oktober 1884, Federasi Serikat Buruh dan Perdagangan Terorganisir Amerika Serikat dan Kanada memutuskan 1 Mei 1886, akan menandai hari pertama di mana hari kerja delapan jam akan diberlakukan.

Saat hari itu tiba, sekira 500.000 pekerja AS melakukan pemogokan di kota-kota besar dan kecil di seluruh negeri. Chicago yang merupakan pusat perjuangan, menyaksikan sekitar 40.000 orang melakukan protes dan pemogokan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*