Pembelajaran Coding di SDK PENABUR Jakarta Sebagai Fondasi Berpikir Komputasional

Miracle Kinarian Setya, peserta didik SDK PENABUR Bintaro Jaya yang meraih juara 1 dalam “Code Olympiad” jenjang SD di K-12 Computer Science Education Fair 2022
Miracle Kinarian Setya, peserta didik SDK PENABUR Bintaro Jaya yang meraih juara 1 dalam “Code Olympiad” jenjang SD di K-12 Computer Science Education Fair 2022 (KalderaNews/Dok. Humas PENABUR)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Era digital merupakan masa di mana dalam aktivitas masyarakat kesehariannya sangat bergantung dengan teknologi. Untuk itu, ke depannya dibutuhkan generasi penerus yang memiliki kemampuan berpikir komputasional (computational thinking). Selain itu, diperlukan juga kemampuan untuk bersaing dalam perkembangan teknologi yang semakin meluas.

Oleh karenanya, diperlukan ilmu coding yaitu bahasa pengodean komputer untuk dapat melakukan serangkaian instruksi.

BPK PENABUR Jakarta sebagai lembaga pendidikan berperan aktif membangun konsep berpikir komputasional peserta didik sebagai generasi penerus. Khususnya pada jenjang Sekolah Dasar (SD), penerapan program coding diimplementasikan dalam pembelajaran informatika dan pilihan ekstrakurikuler.

BACA JUGA:

“Penerapan coding jenjang SD bertujuan memberikan fondasi berpikir komputasional (computational thinking) yang merupakan kemampuan problem solving dan keterampilan yang penting serta dibutuhkan dalam perkembangan teknologi digital yang semakin pesat. Peserta didik ditantang untuk menyelesaikan persoalan komputasi yang berkembang. Lewat pembelajaran coding, peserta didik dapat menciptakan, merancang, dan mengembangkan karya berupa artefak komputasional (computational artefact) dalam bentuk algoritma program, atau aplikasi,” jelas Sukarni, Kepala Jenjang SDK PENABUR Jakarta.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*