Bila kita berpatokan bahwa satu bulan kalender terdapat dua fase bulan yaitu bulan purnama dan bulan baru, dan terjadi setiap bulan sepanjang tahun, maka Bulan Hitam atau Black Moon ini terjadi saat bulan baru kedua terdapat dalam satu bulan yang sama.
Fenomena Black Moon ini terjadi akibat adanya perbedaan rentang waktu antara bulan yang terdapat di kalender denagn siklus bulan. Siklus bulan sendiri berlangsung selama 28 hari hari, sedangkan dalam satu bulan pada kalender terdapat 30 atau 31 hari, khusus untuk bulan Februari mempunyai 28 hari atau 29 hari.
Jika dihitung, setidaknya fenomean Black Moon ini terjadi sekitar kurang lebih 32 bulan yang merupakan akumulasi ‘sisa hari’ dalam siklus bulan. Selain itu, fenomena Black Moon juga bisa diartikan sebagai bulan yang terdapat di dalam kalender tidak memiliki Bulan Baru sama sekali.
Saat Black Moon terjadi, langit akan terlihat lebih gelap dari pada biasanya. Sehingga kemungkinan kita dapat melihat Galaksi Bima Sakti di atas langit.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply