JAKARTA, Kalderanews.com – Apa yang terlintas di pikiran kalian ketika mendengar kata profesor? Umumnya, dalam konteks Indonesia kita sering menjumpai profesor yang berusia 40 tahu hingga usia lanjut.
Setiap profesor membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan gelar demikian karena banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi. Sehingga ketika mendengar kata profesor, sebagian besar kita membayangkannya sudah berumur atau berusia lanjjut.
Umumnya, dalam konteks Indonesia kita sering menjumpai profesor yang berusia lanjut. Setiap profesor membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan gelar demikian.
BACA JUGA
- Untuk Pertama Kalinya, Kemenag Kukuhkan 15 Profesor Sekaligus, Sebelumnya Kemenristekdikti
- Selamat! UII Tambah Dua Profesor Lagi Bidang Ilmu Hukum dan Ilmu Sistem Informasi, Teliti Soal Media Sosial dan Blockchain
- Profesor Unpar Ini Jelaskan 10 Alasan Karya Ilmiah Ditolak Saat Pengajuan Jadi Guru Besar di Unpas
Namun tidak demikianlah di luar negeri. Banyak profesor yang mendapat gelar demikian di usia yang relatif muda. Kejeniusannya di bidang masing-masing membuat mereka tidak membutuhkan waktu yang lama mendapat gelar demikian.
Nah, berikut adalah 7 profesor termuda di dunia dikutip dari Oldest yang sebaiknya kamu tahu, cekidot!
1). Erik Damaine
Profesor termuda ke tiga ialah Erik Damaine. Pada usia 14 tahun ia telah menyandang gelar sarjana dari Dalhousie University Kanada. Enam tahun kemudian, tepatnya ketika berumur 20 tahun Erik Damaine mendapat gelar profesor termuda di Universitas yang kini menjadi top dunia versi Lembaga Quacquarelli Symonds World University Ranking (QS WUR) tahun 2022, yakni Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, USA
Leave a Reply