Mantan Ketua LTMPTN Kritik Kebijakan Menteri Nadiem: Merdeka Belajar Jangan Terlalu Liberal

Prof Mohammad Nasih dan Mendikburistek Nadiem Makarim. (repro: kalderanews.com)
Prof Mohammad Nasih dan Mendikburistek Nadiem Makarim. (repro: kalderanews.com)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Perubahan skema seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) sedang menjadi perbincangan hangat.

Salah satunya terkait perubahan seleksi dalam SBMPTN, yang menghapus Tes Kemampuan Akademik (TKA) atau tes mata pelajaran, dan hanya ada Tes Potensi Skolastik.

Tes tersebut juga dibedakan untuk jurusan IPA dan IPS agar pihak universitas dapat mengetahui kemampuan siswa.

BACA JUGA:

Di samping itu, kebijakan untuk memperbolehkan lintas jurusan di seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun jadi sorotan.

Mantan Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPTN) yang kini menjabat Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof Mohammad Nasih tak sepenuhnya setuju dengan kebijakan itu.

Prof Nasih mengatakan, kebijakan itu perlu ditinjau ulang, terutama mengenai lintas jurusan.

Menurut Prof. Nasih, peminatan sejak SLTA tetap perlu dipertimbangkan agar peserta didik dapat mengikuti perkuliahan dengan baik.

“Meski sesungguhnya tesnya adalah tes skolastik semata, tetapi di semua hal termasuk kemungkinan akan ada persyaratan tertentu di prodi-prodi tertentu itu,” kata Prof Nasih.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*