JAKARTA, KalderaNews.com – Provinsi Jawa Tengah menjadi juara umum pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2022. Tim Jawa Tengah meraih 18 medali emas, 7 medali perak, dan 1 medali perunggu.
FLS2N diadakan secara hybrid pada 12-17 September 2022.
BACA JUGA:
- Sebanyak 1.660 Siswa Ikuti FLS2N 2022, Lewat Kearifan Lokal Siap Menembus Dunia
- Kemenkumham Nobatkan Farel Prayoga Sebagai Duta KI Pelajar Seni dan Budaya
- Inilah 20 SMA Swasta Terbaik di Bogor Berdasarkan Nilai UTBK 2022
Nah, berikut 5 besar provinsi yang meraih medali terbanyak dalam FLS2N 2022:
- Jawa Tengah (18 emas, 7 perak, dan 1 perunggu)
- Jawa Barat (10 emas, 6 perak, dan 2 perunggu)
- D.I Yogyakarta (6 emas, 8 perak dan 6 perunggu)
- Jawa Timur (6 emas, 4 perak, dan 9 perunggu)
- Bali (4 emas, 8 perak, dan 3 perunggu)
“Saya menyampaikan apresiasi kepada peserta didik di ajang talenta FLS2N, baik yang mendapatkan penghargaan maupun yang belum mendapatkan, karena semuanya luar biasa dan berprestasi. Ini merupakan batu loncatan untuk jenjang berikutnya,” tutur Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Judi Wahjudin.
Judi Wahjudin mengatakan, sebagai kompetisi bergengsi tingkat nasional di bidang seni, FLS2N juga menjadi kunci untuk menjawab tantangan bangsa Indonesia di masa mendatang.
Sementara, Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) sekaligus Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi menyampaikan, karya-karya peserta didik di ajang talenta FLS2N tahun ini semakin baik sehingga persaingan menjadi lebih ketat di setiap bidangnya.
“Para peserta didik sangat antusias mengikuti ajang talenta FLS2N, hal ini dapat terlihat dari hasil karya seni yang masuk di penjurian, semakin meningkat baik secara kualitas maupun kuantitas dan ini sangat membanggakan. Seluruh karya seni peserta bagus dan memiliki keunikan yang menarik, sehingga hal ini sempat menyulitkan juri karena ketatnya persaingan, dengan perdebatan dan diskusi yang panjang akhirnya juri dapat menentukan yang terbaik dari yang terbaik,” jelas Asep.
FLS2N tahun ini diikuti sebanyak 1.660 peserta dengan total 1.507 karya yang ikut bersaing di tingkat nasional. Dengan rincian jumlah karya meliputi jenjang Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah 323 karya, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan jumlah 326 karya, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) dengan jumlah 380 karya, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan jumlah 283 karya, dan Sekolah Luar Biasa (SDLB/SMPLB/SMALB) dengan jumlah 195 karya.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply