Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Masih Jadi Anak Tiri di Negara Ini

Sharing for Empowerment

“Ini saya kira memang perlu dievaluasi ini, pemerintah itu saya kira perlu meninjau kembali ya kebijaksanaan tentang akreditasi ini,” ujarnya di Universitas Merdeka Malang pada Jumat, 30 September 2022.

Keluhan yang disampaikan oleh rektor PTN dan PTS yang mengemuka dalam pertemuan tersebut, di antaranya terkait dengan mahalnya biaya akreditasi yang dibebankan kepada universitas. Untuk akreditasi program studi, biaya yang dibebankan adalah Rp57,5 juta sedangkan untuk banding adalah sebesar Rp29,7 juta.

“LAM Dikti itu dengan (biaya akreditasi) Rp52 juta dan bisa dicicil itu dianggap ringan gitu, tetapi bagi perguruan tinggi yang kami dengar tadi itu merupakan beban yang luar biasa. Dan kalau kemudian hasil yang pertama itu masih harus banding, banding bayar lagi Rp29 juta.”

“Ini luar biasa, itu belum LAM kesehatan, LAM kedokteran yang bisa lebih dari Rp100 juta itu. Ini saya kira (biaya akreditasi) memang perlu dievaluasi ini, pemerintah itu saya kira perlu meninjau kembali (kebijakan akreditasi),” jelas Zainuddin.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*