Indonesia-Singapura Teken MoU Pengembangan Kompetensi Mahasiswa

Kunjungan Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing ke Indonesia (KalderaNews-kemdikbud.go.id)
Kunjungan Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing ke Indonesia (KalderaNews/kemdikbud.go.id)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Indonesia dan Singapura menyepakati kerjasama bilateral dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa di kedua negara.  Hal itu setelah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing melakukan pertemuan di Gedung A, Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Selasa (18/10).

Menteri Nadiem mengatakan pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan peningkatan kerja sama pendidikan, riset, dan teknologi dalam kerangka kerja sama bilateral. ”Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan global,” ujar Nadiem.

Kedua menteri menandatangani Naskah Memorandum Saling Pengertian tentang Program Mobilitas Pemuda. Mendikbudristek menyampaikan, Naskah Program Mobilitas Pemuda ini merupakan komitmen kedua negara dalam memfasilitasi mahasiswa dari Indonesia dan Singapura untuk mengembangkan kompetensinya.

BACA JUGA:

Kesepakatan tersebut juga berisi peningkatan kerja sama pelatihan guru, pemahaman budaya antarpelajar antarkedua negara, mobilitas pelajar, dan upaya peningkatan minat mahasiswa dari Singapura untuk menempuh pendidikan di Indonesia. Ada juga kolaborasi antaruniversitas dan politeknik, pemagangan mahasiswa, serta pelatihan/kursus (microcredentials) dari universitas di Singapura bagi mahasiswa Indonesia.

Sebagaimana siaran pers Kemdikbudristek, naskah Program Mobilitas Pemuda merupakan turunan dari Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama di Bidang Pendidikan Tinggi yang ditandatangani pada 7 September 2017, serta Pengaturan Kerja Sama Sumber Daya Manusia yang ditandatangani pada 24 Januari 2022 lalu.

Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Iwan Syahril menyampaikan apresiasi Kemendikbudristek atas kunjungan Menteri Pendidikan Singapura. Baginya, kesepatakan ini merupakan dukungan terhadap program Merdeka Belajar yang tengah tengah digiatkan pemerintah.

“Kami yakin, melalui pertemuan bilateral ini akan tercapai berbagai kesepakatan penting khususnya dukungan terhadap implementasi kebijakan Merdeka Belajar,” katanya.

Merdeka Belajar adalah program Kemdikbudristek yang mendorong sekolah, murid, dan guru memiliki kebebasan untuk berinovasi, belajar dengan mandiri, dan kreatif. Dengan program ini, mereka mampu mengoptimalkan bakatnya sehingga bisa memberikan sumbangan yang paling baik dalam berkarya bagi bangsa.

*Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu!

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*