JAKARTA, KalderaNews.com – Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat yanag kompeten, berkarakter dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai Pancasila.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.
Pelaksanaan P5 di SD Tarakanita 1 Jakarta menggunakan sistem blok yaitu 1 minggu penuh diakhir bulan sesuai dengan alokasi waktu 126 jam pelajaran.
BACA JUGA:
- Orang Tua Siswa SD Tarakanita 5 Happy Liat Karya Putra-putrinya Dipajang
- Science Fair Project Semarakkan Lustrum SMK Tarakanita Ke-XI
- Tidak Punya Background Keaktoran, Siswi SD Tarakanita Yogyakarta Ini Guncang Festival Film Singapura
Pada tahun ajaran 2022-2023 semester 1 ini mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan, dengan topik Sampahku Tanggungjawabku. Diketahui, saat ini sampah plastik dan sampah organik di Indonesia belum tertangani dengan baik.`
Dengan mengambil topik “Sampahku Tanggungjawabku” peserta didik diajarkan untuk bisa: membuang sampah dengan benar yaitu bisa memilah sampah dengan benar, membuat hasil karya dari bahan daur ulang, mengolah sampah organik dengan membuat komposter, membuat eco enzime, dan mengkampanyekan “Sampahku Tanggungjawabku”.
Pameran hasil karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) susuai dengan tema yang diambil yaitu P5 tentang kebekerjaan dan gaya hidup berkelanjutan.
Pada tema gaya hidup berkelanjutan menunjukkan produk-produk daur ulang yang telah dibuat oleh peserta didik kelas 1 dan 4 SD tarakanita 1 Jakarta.
Pameran kali ini dikunjungi oleh peserta didik dan orang tua. Pengunjung dapat melihat hasil karya yang terdiri dari lukisan yang bertemakan alam yang indah, diorama, proses pembuatan eco enzime, vidio pelaksanaan P5 selama 1 semester.
Dan yang membuat menarik dari pameran kali ini adalah pengunjung dapat ikut serta dalam pembuatan hasil karya dari barang bekas yaitu membuat tikar dari bungkus kopi.
Pengunjung sangat senang melihat hasil karya dari peserta didik SD Tarakanita 1 banyak yang mengabadikan momen ini dengan gadget mereka.
Harapan dari kegiatan ini adalah pengunjung bisa menumbuhkan semangat untuk selalu cinta pada alam semesta dengan bertanggung jawabatas sampahnya masing-masing. Lebih bagus lagi bisa mengubah sampah menjadi berkah. (Albertus Maryono)
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu


Leave a Reply