SURABAYA, KalderaNews.com – Sekolah berbasis kurikulum internasional di Surabaya semakin diminati. Tahun ini, jumlah pendaftaran sekolah internasional meningkat.
Berbeda saat masa pandemi, beberapa sekolah mengakui ada penurunan jumlah pendaftar.
Orangtua siswa berani menunda mendaftarkan anak, lantaran saat itu pembelajaran masih daring. Pertimbangan biaya dan kondisi ekonomi yang belum menentu juga memengaruhi penurunan jumlah pendaftar.
BACA JUGA:
- Inilah 6 Sekolah Internasional di Kota Pahlawan Surabaya
- 5 Sekolah Internasional di Bandung, Kamu Bisa Merasa Pendidikan Internasional di Sini
- Ini Lho Keunggulan PENABUR International Dibanding Sekolah Internasional Lainnya di Indonesia
Kini, ketika kondisi sekolah sudah bisa dinyatakan normal dan situasi ekonomi mulai bergeliat naik, peminat sekolah internasional pun kian meningkat.
“Sekolah sudah kembali luring dan pendaftaran juga cenderung lebih baik dan kembali normal,” ujar Marcom Manager Sekolah Ciputra, Shinta Rossaline.
“Secara keseluruhan sudah 91 persen tercapai,” imbuh Shinta Rossaline.
Untuk jenjang SMA dan SMP, Shinta Rossaline mengatakan bahwa kuota hampir penuh. Sementara, jenjang TK dan SD masih ada kursi kosong.
Tetapi, pihaknya optimistis pengisian bangku kosong tahun ajaran 2023–2024 lebih cepat dibandingkan tahun ajaran sebelumnya.
Leave a Reply