Status Gunung Merapi Siaga Level III, Ini 4 Rekomendasi Magma ESDM

Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali meluncurkan guguran lava pada Sabtu siang, 11 Maret 2023
Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali meluncurkan guguran lava pada Sabtu siang, 11 Maret 2023 (KalderaNews/Ignatius Kukuh)
Sharing for Empowerment

MAGELANG, KalderaNews.com – Gunung Api Merapi yang terletak di Kab\Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl hingga saat ini statusnya masih Siaga (Level III) pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Laman resmi Magma ESDM belum mengubah status ini hingga terjadi erupsi pada Sabtu siang tadi.

BACA JUGA:

Dijelaskan, sejauh ini telah terjasdi 9 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-11 mm dan lama gempa 43.9-96.6 detik, 1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 5 mm, S-P 0.4 detik dan lama gempa 7.4 detik dan 19 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 9-12 mm, S-P 0.5-1 detik dan lama gempa 9.3-11.2 detik.

Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali meluncurkan guguran lava pada Sabtu siang, 11 Maret 2023
Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali meluncurkan guguran lava pada Sabtu siang, 11 Maret 2023 (KalderaNews/Ignatius Kukuh)

Berdasarkan kondisi ini Magma ESDM merekomendasikan 4 hal yang penting diwaspadai dan ditindaklanjuti:

  1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
  2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
  3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
  4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*