Pelepasan Burung Merpati Putih Tandai Perayaan 100 Tahun SCJ Berkarya di Indonesia

Sharing for Empowerment

“Di sisi lain, lita juga harus mampu dan berani keluar dari zona kenyamanan untuk membentuk masyarakat. Jangan pernah berputus asa, karena kita bukan pelaku utama, pelaku utama adalah Allah itu sendiri. Allah yang memilih kita, bahkan Allah tahu segala konsekuensi yang akan kita alami.”

“Tidak perlu takut dan kuatir. Tugas kita adalah bagaimana menyiapkan kerajaan Allah itu sendiri, salah satu caranya dengan membuka hati kita akan kedatangan Allah “ tegasnya.

Di akhir kotbahnya, ia berpesan agar semua yang hadir menjadi bagian yang penting dan berharga, dari segala kekurangan, karena Allah tidak akan pernah meninggalkan kita.

Perayaan ekaristi ditutup dengan pemutaran video yang berisikan tentang sejarah perkembangan SCJ di Indonesia.

Usai perayaan ekaristi, acara dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati putih sebagai lambang 100 tahun SCJ berkarya, yang diikuti oleh seluruh umat yang hadir dalam perayaan tersebut, yang kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah, makan bersama dan penampilan dari umat di wilayah Santo Barnabas dan tentunya penampilan dari para romo- romo SCJ itu sendiri.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*