JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap 5 Mei, kita merayakan Hari Bidan Internasional atau International Day of the Midwife. Begini sejarah, tema, dan tugas seorang bidan.
Secara resmi, Hari Bidan Internasional baru disahkan pada tahun 1992 oleh PBB.
Delegasi Australia adalah yang pertama kali memberikan gagasan mengenai hari bidan dalam Kongres Bidan Internasional 1987.
BACA JUGA:
- Duh, 1 dari 3 Remaja Indonesia Memiliki Masalah Kesehatan Mental
- Kelas Bahasa Jerman Resmi Diintegrasikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes
- Berikut Tiga Prioritas Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah melalui Sekolah Sehat
Gagasan ini bertujuan untuk menghormati peran penting seorang bidan.
Hari Bidan Internasional dikelola oleh organisasi bidan internasional atau International Confederation of Midwives (ICM).
Tema Hari Bidan Internasional 2023
Dilansir dari situs resmi International Midwives, tema yang diusung adalah “Together again: from evidence to reality”.
Lewat tema tersebut, menjadi bukti dukungan untuk profesi bidan dan kebutuhan untuk mengubah bukti ini menjadi peningkatan rasa hormat, otonomi, dan kondisi kerja di bidang kebidanan.
Selain itu, International Confederation of Midwives (ICM) juga akan melangsungkan Kongres Triennial ke-33 pada 11-14 Juni mendatang di Bali dengan tema yang sama.
Leave a Reply