BOGOR, KalderaNews.com – Kisruh PPDB Bogor 2023 kembali terjadi. Wali Kota Bogor Bogor Bima Arya Sugiarto bakal lakukan investigasi, bahkan batalkan jalur zonasi.
Pemerintah Kota Bogor menerima 300 aduan mengenai indikasi kecurangan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023 di tingkat SMP sampai SMA.
Aduan tersebut didapatkan setelah Pemkot Bogor membuka layanan pengaduan.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pun menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kecurangan PPDB SMA negeri jalur zonasi.
BACA JUGA:
- 20 SMA Swasta Terbaik di Bogor, Bisa Jadi Pilihan di PPDB 2023
- Sekolah TK Cikal Cahaya di Bogor ini Jadi Percontohan Penerapan Kurikulum Merdeka
- Inilah 20 SMA Swasta Terbaik di Bogor Berdasarkan Nilai UTBK 2022
Kisruh PPDB, investigasi ke semua sekolah
Hasilnya, Pemkot Bogor akan melakukan investigasi secara menyeluruh di semua sekolah.
“Saya juga akan ke Disdukcapil akan ke Disdik, kita akan audit semua sistemnya bagaimana menentukan koordinat, bagaimana memverifikasi kartu keluarga, itu penting bagi sekolah. Disdik, Disdukcapil akan kita audit semua. Besok saya akan merespon ke situ, ini merespon aduan warga,” tegasnya.
Saat melakukan kunjungan Bima Arya menerima aduan warga, seorang pemilik warung nasi yang sudah tinggal tiga tahun di Jalan Kantor Batu, setelah sebelumnya tinggal di Jalan Paledang.
Leave a Reply