JAKARTA, KalderaNews.com – Perguruan tinggi swasta (PTS) mengeluhkan menurunnya jumlah mahasiswa baru dalam beberapa tahun. Pandemi dan Jalur Mandiri PTN jadi penyebab.
Rektor Universitas Yarsi, Fasli Jalal mengungkapkan hal ini dalam Bincang Pendidikan bertema “Sinergitas Tingkatkan APK Bermutu dan Berkeadilan”.
“Dampak dari pandemi Covid-19 jelas, kami kehilangan 30 persen dari APK, Angka Partisipasi Kasar,” kata Fasli Jalal.
“Namun kita lihat, banyak perguruan tinggi swasta sudah terdampak Covid-19, masih juga terdampak oleh jalur mandiri PTN,” imbuh Fasli Jalal.
BACA JUGA:
- Berikut Kampus Swasta Terbaik di Jawa Timur Versi Lembaga Pemeringkatan Internasional
- Daftar Kampus Swasta di Karawang dengan Program Kelas Karyawan, Cocok untukmu yang Ingin Kuliah Sambil Bekerja!
- Inilah Daftar Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics Juli 2023
Jalur Mandiri PTN harus dievaluasi
Maka, Fasli Jalal meminta agar pemerintah mengevaluasi Jalur Mandiri di PTN agar lebih memiliki batasan-batasan yang jelas, baik dari sisi kuota jalur mandiri yang terlalu besar, terutama di PTNBH dan juga waktu pendaftaran yang terlalu panjang.
Fasli Jalal mengatakan, saat ini PTS harus menunggu berlama-lama hanya untuk mendapatkan kepastian jumlah mahasiswa baru.
Karena, PTS masih menunggu penutupan jalur mandiri di PTN yang biasanya baru ditutup pada pertengahan Agustus.
Leave a Reply