JAKARTA, KalderaNews.com – I Nengah Duija telah memimpin Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) di bawah Kementerian Agama (Kemenag) selama 1 tahun sejak dilantik oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 16 September 2022.
Tugas utamanya adalah meningkatkan pemberdayaan umat Hindu melalui pendidikan, reformasi birokrasi, dan pembinaan.
Di bawah kepemimpinannya, Ditjen Bimas Hindu melakukan sejumlah program dengan hasil yang diklainlm signifikan.
BACA JUGA:
- Inilah Kumpulan Lengkap Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi dalam Bahasa Bali Disertai Terjemahannya
- Kenapa Nyepi Disebut Tahun Baru Saka? Begini Penjelasannya
- Umat Hindu Akan Merayakan Nyepi, Begini Rangkaian Upacaranya
Berikut ini 11 capaiannya. Menurut kamu?
1). Peningkatan Kualitas Layanan Publik
Ditjen Bimas Hindu berhasil mencapai nilai 93,34 dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik pada tahun 2022, yang menunjukkan bahwa layanan publik yang diberikan berada dalam kualitas tertinggi (grade A) menurut standar Ombudsman.
2). Pemberdayaan Ekonomi Umat di Rumah Ibadah
Pada periode Januari-September 2023, Ditjen Bimas Hindu mengalokasikan dana sebesar Rp. 19,942 miliar untuk membantu 415 rumah ibadah umat Hindu di seluruh Indonesia. Selain itu, Ditjen Bimas Hindu juga memberikan bantuan untuk rumah ibadah yang ramah anak, ramah disabilitas, dan siaga bencana di tiga lokasi.
3). Pembinaan Umat Melalui Delapan Program Tematik
Ditjen Bimas Hindu memprioritaskan peningkatan kapabilitas umat Hindu melalui delapan tema pembinaan, termasuk kepemimpinan, pemberdayaan perempuan, penguatan moderasi beragama, dan lainnya.
4). Penambahan Penyuluh Hindu dan Rumah Bina Keluarga Sukinah
Ditjen Bimas Hindu menambah 150 tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai Penyuluh Agama Hindu. Mereka ditempatkan di garda terdepan dalam pembinaan umat. Ditjen Bimas Hindu juga membangun Rumah Bina Keluarga Sukinah (RBKS) di 10 lokasi.
5). Optimalisasi Lembaga Pendidikan
Ditjen Bimas Hindu mendukung lembaga pendidikan dengan menerbitkan 29 Tanda Daftar Pasraman Formal. Bantuan pasraman juga didistribusikan di berbagai lokasi.
6). Beasiswa bagi Mahasiswa, Guru, dan Dosen
Ditjen Bimas Hindu memberikan beasiswa kepada mahasiswa di perguruan tinggi keagamaan Hindu swasta dan dosen non-PNS di perguruan tinggi keagamaan Hindu/dosen agama Hindu di perguruan tinggi umum. Beasiswa ini mengalokasikan anggaran senilai Rp 10,8 miliar.
7). Penguatan Lembaga, Kelembagaan, dan Yayasan Hindu
Ditjen Bimas Hindu menerbitkan 608 Tanda Daftar Lembaga, Kelembagaan, dan Yayasan Hindu untuk memperkuat struktur kelembagaan Hindu. Kolaborasi dengan lembaga Hindu juga dilakukan.
8). Digitalisasi Layanan Umat
Ditjen Bimas Hindu melaksanakan transformasi digital dalam pelayanan dengan digitalisasi berbagai layanan, termasuk pengajuan Tirta Yatra, kitab suci Sarascamuscaya, pengajuan tanda daftar, dan pengajuan bantuan.
9). Tindak Lanjut Pemanfaatan Candi Prambanan
Candi Prambanan telah ditetapkan sebagai pusat ibadah umat Hindu. Ditjen Bimas Hindu menindaklanjuti ini dengan membentuk Tim Pemanfaatan Candi Prambanan dan mengatur kegiatan-kegiatan di lokasi tersebut.
10). Peringkat Tiga Serapan Anggaran di Kemenag
Ditjen Bimas Hindu berhasil mencapai serapan anggaran sebesar 72,65%, sehingga masuk dalam tiga besar serapan tertinggi di Kemenag.
11). Pengelolaan Dana Punia
Umat Hindu kini memiliki dasar hukum pengelolaan dana punia melalui Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 4 Tahun 2023. Dana punia adalah pemberian suci yang dilakukan dengan tulus ikhlas sesuai dengan ajaran agama Hindu.
I Nengah Duija menekankan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan umat Hindu dan mengundang partisipasi dan kolaborasi dari masyarakat dalam berbagai program Ditjen Bimas Hindu.
Selain itu, ia juga mengakomodasi masukan dari masyarakat melalui tautan yang telah disediakan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply