Kemenaker: Lulusan Perguruan Tinggi Dominasi Pekerjaan di Perkotaan

Sharing for Empowerment

Bahkan, jika dilihat dalam konteks segmentasi jenis pekerjaannya, 86,91 persen pekerja berpendidikan tinggi hanya tersebar di sektor formal tersier, seperti bidang perdagangan dan jasa.

Sementara sektor primer, seperti pertanian yang justru menjadi tumpuan kesejahteraan masyarakat dari segi bahan pangan mengalami penurunan.

Anwar mengatakan, terjadi de-agrikulturisasi dalam distribusi pekerja lulusan universitas. Bila dibiarkan, produksi pangan dikhawatirkan melemah dan krisis pangan akan terjadi.

“Data ini kalau diagregatkan dengan seluruh data ketenagakerjaan sebenarnya agak berbeda. Mayoritas masyarakat yang bekerja di sektor informal, terutama masyarakat pedesaan,” tegas dia.

Mereka ini kelompok rentan karena tidak mendapat perlindungan dan hak-hak ketenagakerjaan.

Selain itu, sektor sekunder yang sebenarnya memiliki potensi besar pun juga kurang diminati oleh lulusan perguruan tinggi.

Anwar menekankan, contoh paling besar adalah dinamika di bidang pertanian, di mana intervensi dan program pengembangan yang dilakukan masih belum cukup untuk mengangkat potensi sektor pertanian desa.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*