Kemenaker: Lulusan Perguruan Tinggi Dominasi Pekerjaan di Perkotaan

Sharing for Empowerment

Hambatan itu dinilai cukup berisiko dalam menghadapi bonus demografi penduduk di 2045, ketika 72 persen penduduk memasuki usia produktif.

Sebagai contoh, Jepang itu sudah 49 tahun produktif. Artinya, sedikit lagi negara Jepang akan memasuki masa penduduk usia tua. Sehingga masyarakatnya hanya sedikit yang produktif.

“Kalau kita bisa mengelola dengan baik akan menjadi berkah, kalau tidak akan menjadi musibah. Pertama, kalau seandainya periode keemasan ini bisa kita lakukan dengan baik, maka ketika dependency ratio ini meningkat, kita memiliki akumulasi saving yang cukup,” jelas Anwar.

Tren pekerjaan Gen Z

Selain segmentasi sektor pekerjaan dan produktivitas, isu ketenagakerjaan lain muncul jika melihat tren pekerjaan di kelompok Gen Z.

Saat ini berbagai sektor pekerjaan, khususnya perkantoran menerapkan sistem Digital Nomad atau Work From Anywhere (WFA).

Pekerja tidak dituntut untuk menetap di kantor, melainkan dibebaskan bekerja di mana saja selama terhubung dengan internet.

Bahkan beberapa praktik dilakukan selama bertahun-tahun bekerja di luar kantor, lalu memutuskan tinggal di tempat tujuan tersebut. Metode ini banyak diminati oleh Gen Z di sektor pekerjaan tersier perkotaan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*