JAKARTA, KalderaNews.com – Kemendikbudristek dan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) resmi mundur dari acara Frankfurt Book Fair 2023. Ini alasannya!
Alasannya pihak penyelenggara pameran perdagangan buku internasional terbesar di dunia itu telah menyatakan keberpihakan ke Israel.
BACA JUGA:
- Kemendikbud Luncurkan Platform SIBI, Bisa Baca Buku Gratis
- Rekomendasi Buku Edukasi Seks yang Bagus untuk Dibaca oleh Remaja
- Unik! di Pasar Belanda Buku Tebal Hanya Dijual Rp5.000, Ada Pula Produk Unggulan Narapidana
“Kemendikbudristek memutuskan tidak ada buku booth serta tidak berpartisipasi sebagai pembicara dalam pameran di tahun ini,” ujar Kepala Pusat Perbukuan BSKAP Kemendikbudristek, Supriyatno.
Namun, Supriyatno tetap mendukung bila ada penerbit dari Indonesia yang ikut dalam pameran itu.
Karena, pameran itu bisa menjadi tempat penerbit, agen hak cipta, dan distributor buku dari seluruh dunia bertemu, memamerkan produk, serta menjalin kerja sama internasional.
“Pada dasarnya kami sebagai fasilitator penerbit membuka jejaring internasional dan promosikan naskah-naskah terbaiknya melalui berbagai ajang, termasuk Frankfurt Book Fair,” katanya.
Tolak sikap Frankfurt Book Fair
Sementara, Ketua Umum IKAPI, Arys Hilman Nugraha mengaku keberpihakan Frankfurt Book Fair kepada Israel menunjukkan penyelenggara tersebut lupa akan derita rakyat Palestina.
Leave a Reply