Ternyata, Sampah Sisa Makanan Bisa Bikin Perubahan Iklim Makin Parah Lho, Ini Penjelasannya!

Sharing for Empowerment

Sementara, dalam 20 tahun terakhir, rata-rata potensi dampak gas CO2 yang dihasilkan per 1 ton sampah makanan adalah 2324,24 kg.

Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa membuang makanan memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap perubahan iklim, terutama terhadap polusi gas rumah kaca.

Sampah sisa makan di Indonesia

Sisa makanan merupakan timbulan sampah paling banyak dari total sampah nasional
dengan proporsi 40,64% dari total sampah nasional.

Berlandas data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK, volume timbulan sampah di Indonesia mencapai 35,92 juta ton sepanjang 2022.

Sementara, dikutip dari Laporan Kajian Food Loss & Waste di Indonesia tahun 2021 yang dirilis Bappenas, total jumlah sampah makanan dalam negeri mencapai 48 juta ton per tahun.

Timbunan sampah makanan ini terjadi secara berkelanjutan dan meningkat setiap tahun. Hal ini tentu akan berdampak yang signifikan terhadap lingkungan, termasuk perubahan iklim.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*