JAKARTA, KalderaNews.com – Bicara tentang sampah menjadi sebuah persoalan yang tidak akan pernah habis untuk dibahas. Selama kehidupan masih berlangsung, begitu pula keberadaan sampah akan terus ada.
Menjadi permasalahan yang serius manakala sampah yang dihasilkan kemudian merugikan lingkungan. Sebuah sumber mencatat bahwa,pada tahun 2023 dari total 68,5 juta ton sampah nasional, tercatat komposisi sampah yang paling dominan adalah sisa makanan, plastik, dan kertas.
Sampah terbesar juga dihasilkan dari limbah rumah tangga. Hal ini kemudian juga menjadi perhatian Yayasan Tarakanita.
BACA JUGA:
- Hari Peduli Sampah Nasional, SMK Tarakanita Jakarta Ubah Sampah Jadi Eco Enzym
- Sekolah Tarakanita Puloraya Gelar Bakti Sosial untuk Masyarakat Sekitar
- Polisi Sahabat Anak Sambangi KB-TK Tarakanita 1
Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari, Yayasan Tarakanita secara nasional mengkampayekan gerakan membuat eco enzyme dengan target pembuatan sebanyak 22.000 liter.
Sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Tarakanita di seluruh wilayah secara serentak melakukan gerakan ini. Sekolah Tarakanita Puloraya terlibat dalam gerakan pembuatan eco enzyme.
Semua peserta didik terlibat untuk membawa dan menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat eco enzyme.
Leave a Reply