JAKARTA, KalderaNews.com – Waktu lalu, heboh ada universitas top dunia bakal membuka kampus di IKN, salah satunya Stanford University.
Terkait hal ini, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono menjelaskan fakta baru.
Ternyata, universitas unggulan asal Amerika Serikat itu bukan kampus, namun hanya membangun pusat riset pada Mei 2024.
BACA JUGA:
- Lagi-lagi, UGM Serukan Gerakan Kampus Menggugat dari Balairung, Ini Isi Lengkapnya
- Kemendikbudristek: Stanford University Belum Ajukan Izin Beroperasi di IKN
- Pendidikan Gratis di Jakarta Bisa Jangkau Semua Sekolah, Termasuk Swasta
Sebenarnya, kehadiran pusat riset Stanford ini telah diproses cukup lama, sekitar bulan September tahun lalu.
“Intinya, kita ingin membangun pusat riset dulu karena kalau mau membangun universitas butuh banyak hal. Jadi kita mulai dari riset dan untuk ini kita bekerja sama dengan alumni Stanford,” katanya.
Bakal tergabung dalam Nusantara Institute
Sementara, Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik atau Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw menyatakan, OIKN telah menyediakan lahan seluas 3 hektare untuk pusat riset dan penelitian.
Pusat riset ini merupakan hasil kerja sama dengan berbagai universitas, termasuk Stanford University.
Seluruhnya bakal tergabung dalam Nusantara Institute of Urban and Rural Development (NIURaD) atau Nusantara Institute.
Leave a Reply