JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) gelar wisuda ke-65 Sarjana dan ke-39 Magister Manajemen sebanyak 393 wisudawan.
Rektor Ukrida Prof. Herman Parung mengatakan, para lulusan ini telah dibekali kompetensi teruji dan karakter terpuji agar mampu bersaing di dunia kerja.
“Ukrida telah memampukan saudara-saudara untuk sukses dalam menghadapi persaingan di dunia kerja,” tegasnya.
BACA JUGA:
- Kumpulan Ucapan Hari Pendidikan Nasional 2024 dalam Bahasa Inggris, Yuk Bagikan di Medsos!
- Kumpulan Twibbon Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 yang Keren untuk Media Sosial
- Inilah Tema dan Logo Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, Masih Pakai Logo yang Lama Kok!
Lulusan Ukrida langsung dapat kerja
Prof. Herman menyatakan, hal ini dibuktikan dengan tracer study rutin Unit Alumni dan Pusat Karir yang menunjukkan masa tunggu lulusan sarjana Ukrida kurang dari 3 bulan.
“Bahkan banyak mahasiswa Ukrida yang telah mendapatkan pekerjaan sebelum mereka lulus kuliah,” ungkap Prof. Herman.
Dia mengatakan, dengan memberikan kesempatan luas kepada mahasiswa mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa memiliki pengalaman pendidikan di luar program studinya.
“Dengan kesempatan untuk magang di dunia industri, sehingga memampukan mahasiswa mengasah dan memperkuat kompetensinya. Hal ini akan berdampak ketika mereka lulus, langsung dapat diterima dengan baik di dunia kerja,” ujar Prof. Herman.
Wisudawan harus berani coba hal-hal baru
Sementara, Ketua Badan Pengurus YPTK Krida Wacana, Oki Widjaja mengingatkan, hari wisuda bukanlah akhir, tapi awal sebuah perjuangan untuk meraih karier.
“Sebagai sarjana baru sebaiknya bersyukur karena Ukrida telah melengkapi bidang akademik dengan iman serta nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya.
Sedangkan, Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta, Prof. Toni Toharudin mengatakan, kunci pertama dalam menjadi generasi unggul adalah kreativitas.
Maka, wisudawan diharapkan berani berpikir out of the box, mencari solusi inovatif, serta tidak takut untuk mencoba hal-hal baru.
Kreativitas merupakan satu faktor utama dalam memajukan pendidikan dan inovasi di Indonesia.
“Jika kita ingin menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik, kita harus menjadi bagian dari solusinya,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com


Leave a Reply